hikmah
-
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Seni Ngegas dan Ngerem dalam Menata Puzzle Kehidupan
Kesetimbalan antara keduanya adalah kunci meraih kebahagiaan otentik. Tanpa keserasian, engkau akan terjerat waktu dalam kubangan kesedihan. JERNIH– Saudaraku, Kegalauan…
Read More » -
Solilokui
Karya Unggulan
Setiap buku adalah anak rohani penulisnya. Dan semua anak sama istimewanya dengan segala kekhasannya masing-masing. Oleh : Yudi Latif JERNIH–…
Read More » -
Solilokui
Alami-Rasakan
Padahal, jika saja kita mau menerobos batas stigma; berani mempergauli yang aneh dengan sepenuh hati dan setulus rasa; membiarkan kepolosan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang Keislaman yang Menjadi Esensi Nusantara
Islam bukan hanya memberi arah perjuangan bangsa hingga mencapai kemerdekaan. Tetapi lebih jauh lagi, Islam telah merekatkan wilayah-wilayah dalam ikatan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Muhammad SAW, Mata Air Keteladanan Seumur Dunia
Suatu kali sahabatnya mendengar Nabi SAW berkata: “Orang-orang yang saling mencintai karena mengakui kebesaran-Nya, hidupnya akan penuh cahaya, sehingga bahkan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Senantiasa Menyalakan Api Cinta
Renungkanlah. Makhluk bernama takdir cinta itu harus disertai langkah ikhtiar. Tak ada takdir tanpa perjuangan dan kesadaran. Jikalau cinta engkau…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Tentang Kehanifan yang Menjadi Fitrah Kemanusiaan Kita
Renungkanlah. Engkau sebagai manusia pasti senang berbuat kebajikan. Karena engkau memang memiliki potensi untuk melakukannya. Bahkan, dalam nomenklatur keislaman: manusia…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta” : Ahnaf bin Qais, Muslim Sejenis Uwais al-Qorni, yang Mendapat Doa Nabi
“Duhai Allah, jika Engkau menyiksaku maka aku (memang) pantas untuk itu, dan jika Engkau mengampuniku maka Engkau (memang) berhak untuk…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Setetes Cinta yang Menghidupkan Kehangatan Semesta
Ternyata tanpa sebutir cinta, engkau tak bisa mengada dalam ruang-waktu. Karena cinta laksana bumbu masakan yang mampu mengubah rasa makanan…
Read More » -
Solilokui
“Percikan Agama Cinta”: Saat Pewaris Nabi Satu Persatu Pergi
“Jadi, kenapa saya Syiah? Gus Dur-lah yang harus bertanggung jawab, karena saya di-Syiah-kan oleh Beliau,” demikian guyonnya pada suatu hari.…
Read More »