JAKARTA – Akibat serangan agresi Israel dari wilayah udara Lebanon, mengakibatkan sebanyak tiga warga sipil Suriah telah tewas. Hal itu dilaporkan kantor berita SANA dirilis Sputnik, Senin (27/4/2020).
“Bangunan-bangunan perumahan di permukiman Hujeira dan Adliyah dihantam oleh serangan itu,” tulis SANA.
Dari laporan yang belum dikonfirmasi, menunjukkan bahwa serangan itu mengenai wilayah di sekitar Sayyida Zainab milik milisi Hezbollah Libanon dan Pasukan Quds Iran.
Meski demikian, atas serangan tersebut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum mengomentari. Walaupun serangan udara sering terjadi di wilayah itu. Dimana yang terbaru dilaporkan oleh SANA pada 20 April.
“Sistem pertahanan udara negara itu menangkis serangan udara Israel di langit Palmyra. (Sehingga) menumbangkan beberapa proyektil musuh,” katanya.
Menurut sebuah laporan The Jerusalem Post, serangan udara itu menargetkan pangkalan militer Tiyas milik Angkatan Udara Suriah, yang juga dikenal sebagai T-4 Airbase. Namun, pasukan pertahanan negara tersebut tidak mengomentari serangan pada saat itu.
Damaskus menuduh, Israel banyak melakukan serangan udara ilegal di Republik Arab. Oleh sebab itu, mendesak masyarakat internasional untuk menekan Tel Aviv. [Fan]
