Gejala Baru Covid-19, Ada Rasa Logam di Mulut
Gejala virus corona dapat menimbulkan berbagai gejala ganjil pada tubuh. Parageusia adalah salah satunya dan berhubungan dengan rasa logam di mulut.
JERNIH – Selama beberapa bulan terakhir, berbagai tanda aneh dan tidak biasa telah muncul sebagai peringatan adanya infeksi Covid-19. Kali ini muncul rasa logam yang menetap di mulut sebagai gejala yang kurang dikenal dan disebut parageusia. Ini dapat memiliki berbagai penyebab yang mungkin bersifat sementara atau tahan lama.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di US National Library of Medicine National Institutes of Health, gejala-gejala Covid-19 terungkap, bagi banyak orang sakit dengan infeksi saluran pernapasan atas (URI), pengalaman makan dan merasakan rasa sering kali tumpul baik sekunder dari rinitis dan mengakibatkan penyumbatan hidung atau dari cedera virus langsung ke neuroepitel penciuman
“Penciuman retronasal, kombinasi antara bau dan rasa orthonasal, adalah proses sensorik yang memungkinkan manusia untuk merasakan rasa, yang didefinisikan sebagai persepsi tentang sesuatu di luar lima dimensi rasa makanan: manis, asin, pahit, asam, dan umami,” ungkap studi tersebut seperti dikutip Express.Uk, kemarin.
Disebutkan, seorang wanita Afrika-Amerika berusia 59 tahun telah dibawa ke institusi tersebut dengan ambulans pada 29 Maret 2020, akibat sesak napas, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari. Kira-kira seminggu sebelum masuk, pasien mulai mengalami penurunan nafsu makan dan ketidaktertarikan pada makanan. Gejala-gejala ini diisolasi dan didahului dengan indikasi bahwa dia sakit. “Selama seminggu sebelumnya, makanan yang biasanya dia nikmati terasa ‘hambar dan metalik’,” ungkapnya lagi.
Ketika ditanyai lebih lanjut, pasien itu juga mengakui kemampuan penciuman yang perlahan berkurang yang berkembang menjadi anosmia lengkap tanpa hidung tersumbat atau gejala hidung lainnya. “Selama pasien berada di ICU, hasil SARS-CoV-2 NAAT positif terdeteksi virus pada 2 April 2020.” Virus juga bisa menyebabkan sesak napas, diare, dan kehilangan nafsu makan.
Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyebutkan, rasa logam biasanya tidak serius dan bisa menjadi gejala dari banyak hal yang berbeda. “Perawatan akan tergantung penyebabnya. Penyebab umum rasa logam antara lain penyakit gusi, minum obat seperti antibiotik, pengobatan kanker atau masuk angin, infeksi sinus dan masalah saluran napas lainnya. Terkadang, rasa logam dapat dikaitkan dengan masalah dengan indra penciuman Anda.” [*]