Cegah Terorisme, BNPT Gandeng Civil Society
“Semakin banyak civil society yang menjalin kerja sama sama dengan BNPT ini menjadi modal luar biasa utamanya untuk mengeliminir radikal intoleransi dan radikal terorisme”
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan upaya penanggulangan terorisme agar tidak merebak di Tanah Air. Karenanya, lembaga yang kini dinahkodai Komjen Pol Boy Rafli Amar mengajak kelompok masyarakat/sosial (civil society) bekerjasama, di antaranya Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) dan The Habibie Center.
Dalam rilis BNPT, di Jakarta, Rabu (1/9/2021), kedua lembaga tersebut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin (30/8/2021) kemarin.
“Semakin banyak civil society yang menjalin kerja sama sama dengan BNPT ini menjadi modal luar biasa utamanya untuk mengeliminir radikal intoleransi dan radikal terorisme,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Kerjasama kedua civil society, kata Boy, merupakan bagian dari usaha pencegahan terlebih di bidang edukasi. Apalagi, masyarakat khususnya generasi muda sangat rentan terpengaruh paham radikalisme dan terorisme.
“Untuk itu perlu adanya edukasi agar mereka dapat memfilter konten-konten negatif,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua ISMI, Ilham Akbar Habibie, mengatakan lembaganya sangat terbuka dan mendukung penuh BNPT dalam penanggulangan terorisme.
“Tema terorisme jadi aktual dan kompleks untuk itu perlu kerjasama bersama di bidang pendidikan dan ekonomi,” ujarnya.
Ilham yang juga ketua The Habibie Center meyakini tantangan penanggulangan terorisme oleh BNPT harus mendapatkan bantuan dari segala pihak terutama di bidang pencegahan yang tantangannya sangat luar biasa.
“Tantangan dan kompleksitas perkembangan zaman membuatradikalisme dan terorisme perlu ditanggulangi bersama secara komprehensif,” ujar dia.
Dalam MoU tersebut, memuat bidang edukasi seperti pendidikan dan pelatihan wawasan kebangsaan, riset dan kajian potensi radikal, pelaksanaan RAN-PE, pemberdayaan ekonomi kepada mitra deradikalisasi dalam hal kewirausahaan.
Khusus bidang ekonomi, kerjasama BNPT dan dua lembaga tersebut adalah pelaksanaan Teknologi, inovasi dan Kewirausahaan (Teknosa), pelaksanaan ekosistem ekonomi dan pengembangan kerjasama, pembinaan, kemajuan dan kemandirian UMKM.