Crispy

Pasukan Israel Serang 70 Warga Palestina di Wilayah Pendudukan Tepi Barat

Bulan lalu, sebuah kelompok advokasi Israel mengatakan, Israel telah menggunakan kekerasan pemukim Yahudi illegal sebagai “strategi” untuk mengambil alih Tepi Barat yang diduduki dan mengusir warga Palestina dari tanah mereka sendiri.

JERNIH– Pasukan Israel telah melukai hampir 70 warga Palestina selama bentrokan di kota Nablus, Tepi Barat, yang diduduki, menyusul serangan oleh para pemukim Israel terhadap kendaraan warga Palestina di daerah tersebut.

Media Palestina melaporkan bahwa bentrokan meletus antara pasukan Israel dan warga Palestina di Desa Burqa, barat laut Kota Nablus, pada Ahad malam. Menurut layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina, 15 warga Palestina terkena peluru karet, sementara 52 lainnya mengalami kesulitan bernapas setelah menghirup gas air mata yang digunakan pasukan Israel.

Sebelumnya pada hari Ahad, empat warga Palestina terluka dalam serangan oleh pemukim terhadap kendaraan Palestina di desa itu. Para pemukim melemparkan batu ke kendaraan milik Palestina, di bawah perlindungan tentara Israel.

Bulan lalu, sebuah kelompok advokasi Israel mengatakan, Israel telah menggunakan kekerasan pemukim Yahudi illegal sebagai “strategi” untuk mengambil alih Tepi Barat yang diduduki dan mengusir warga Palestina dari tanah mereka sendiri.

Dalam laporan setebal 43 halaman yang dirilis pada 14 November itu, kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem mengungkapkan, kekerasan pemukim Yahudi bukanlah inisiatif pribadi, melainkan bekerja sebagai “alat informal utama” dan “strategi” yang digunakan Tel Aviv untuk mendorong keluar warga Palestina dari pertanian dan padang rumput di Tepi Barat yang diduduki.

Dalam insiden terpisah pada Ahad malam, pasukan rezim Israel menyerbu lingkungan Sateh Marhaba di kota al-Bireh Tepi Barat, yang memicu bentrokan dengan warga Palestina.

Pasukan Israel menggunakan peluru karet, gas air mata, dan bom suara selama serangan mereka. Tidak ada laporan segera tentang cedera.

Palestina menginginkan Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari negara Palestina merdeka di masa depan dengan al-Quds Timur sebagai ibu kotanya.

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan al-Quds Timur. Semua pemukiman itu ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan PBB telah mengutuk kegiatan pemukiman Israel di wilayah pendudukan dalam beberapa resolusi. [Al-Bawaba/Times of Israel]

Back to top button