Kejahatan Jalanan Marak di Yogya, Netizen Respon Dengan Tagar #YogyaTidakAman

Aksi kriminalitas yang kemudian disebut klitih, memang menjadi topik yang tren di twitter setelah disuarakan netizen. Peristiwa tersebut, menimpa seorang perempuan yang mengaku diserang pelaku saat hari masih sore.
JERNIH- Di Yogyakarta, sedang marak kejahatan jalanan yang kemudian direspon netizen dengan tagar #SriSultanYogyaDaruratKlitih, #YogyaTidakAman dan klitih. Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga duduk sebagai anggota DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menyebut pihak Pemda DIY dan Polisi telah berkoordinasi untuk menanganinya.
Sebab menurut GKR Hemas, hal tersebut bukan hanya tanggung jawab Pemda tapi juga Polisi dan KPAI. Dia juga bilang, pelaku klitih atau kenakalan remaja yang melakukan aksinya di jalanan, perlu mendapat pendidikan khusus.
“Karena ini harus berkoordinasi (lintas sektoral). Klitih atau persoalan anak, saya berharap mereka bisa diberikan tempat pendidikan (khusus),” kata Hemas.
Selain intervensi hukum, pendidikan khusus tersebut, menurut Hemas tak bisa hanya satu atau dua bulan saja dan harus dilakukan di sebuah tempat. Selain itu, juga bertujuan mengingatkan orang tua bahwa anaknya terlibat klitih.
Selain Pemda, Polisi dan KPAI, pengawasan orang tua juga menjadi filter pertama sebelum diambil pengawasan dan penindakan dari masyarakat maupun Kepolisian.
“Pitike durung bali digoleki (ayam peliharaan belum pulang dicari). Anake durung bali ora digoleki (anak belum pulang tidak dicari),” kata Hemas.
Aksi kriminalitas yang kemudian disebut klitih, memang menjadi topik yang tren di twitter setelah disuarakan netizen. Peristiwa tersebut, menimpa seorang perempuan yang mengaku diserang pelaku saat hari masih sore.
Awalnya, dia dipepet pengendara motor yang tiba-toba memegang tanganya. Ternyata, pelaku telah menggores lengan korban menggunakan senjata tajam.
“Ini kejadiannya di UNDERPASS JAKAL yaaa, btw aku galiat plat atau ciri org karna gelap dan monmaap hujan2 dan mataku minus 3,5 jadi u know wht i mean muehehe but is okey kok. Dimanapun klen stay safe yaaaw,” kata korban di akun twitternya.
Cuitan itu pun langsung ramai disambut netizen hingga kemudian menjadi trending topik di medsos berlambang burung tersebut.[Detik]