POTPOURRI

Pemerintah Malaysia Bagikan Voucher Perbaikan Mobil bagi Korban Banjir Bandang

Selain voucher untuk perbaikan mobil yang terdampak banjir, para produsen mobil juga akan membantu melalui layanan derek tanpa bayar. 

JERNIH-Setelah dilanda banjir bandang, Pemerintah Malaysia membagikan voucher senilai 1.000 ringgit atau sekitar Rp3,4 juta bagi warganya untuk perbaikan mobil yang rusak terdampak banjir tersebut.

Selain voucher untuk perbaikan mobil yang terdampak banjir, kata Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, produsen mobil juga akan membantu melalui layanan derek tanpa bayar. 

Sedangkan untuk pembelian suku cadang dan layanan perbaikan di pusat layanan yang terdaftar, akan diberi diskon dari pabrikan otomotif senilai 25 persen atau lebih.

Perdana Menteri Ismael juga menyebut jika hampir semua produsen mobil setuju memberikan layanan derek gratis dan diskon 25 persen atau lebih untuk suku cadang dan layanan perbaikan di pusat layanan terdaftar.

Bahkan beberapa perusahaan otomotif menawarkan keringanan pembayaran dengan memberi kelonggaran mencicil hingga satu tahun.

Beberapa produsen mobil telah memastikan meringankan beban masyrakat terdampak banjir, seperti Perodua yang menawarkan layanan derek gratis ke pusat layanannya, perbaikan gratis, dan layanan terkait serta diskon 50 persen untuk suku cadang.

Sedangkan produsen Proton akan memberikan diskon 50 persen untuk suku cadang sebagian besar model mobil. Proton juga menawarkan layanan derek dan cuci mobil gratis.

Paska banjir bandang yang melanda Malaysia, bantuan bagi korban banjir segera didistribusikan secara komprehensif dan efektif di bawah inisiatif Bantuan Banjir Keluarga Malaysia dengan total alokasi RM1,4 miliar. Pemerintah Malaysia memastikan distribusi dilaksanakan dengan cepat.

Sejak 17 Desember Malaysia diguyur hujan terus menerus yang mengakibatkan bencana banjir bandang. Lebih dari 22 ribu orang mengungsi, 46 orang dinyatakan meninggal dunia. Warga juga banyak yang mengalami kerusakan properti termasuk kendaraan yang hancur karena terendam atau hanyut. (tvl)

Back to top button