Persaingan Menjadi Ratu K-Pop Berikut Dimulai
- HYBE memunculkan Les Ssarafim, YG Entertainment akan memunculkan pengganti BLACKPINK.
- IVE dan Kep1er menikmati kesuksesan instan meski belum sehebat BLACKPINK.
JERNIH — HYBE dikenal sebagai label rekaman di balik sukses beberapa boy band K-Pop; Together X Together, Enhypen, dan yang paling fenomenal yaitu BTS.
Kini, HYBE coba memperluas jejaknya dengan merambah ke dunia girl band dengan memperkenalkan Les Sserafim bulan depan. Les Sserafim terdiri dari Sakura dan Kim Chae-won.
BACA JUGA:
- Artis Virtual K-Pop Kian Banyak, Menantang Dominasi Artis Beneran
- Tanpa Seungri, BIGBANG Kembali ke Kancah K-Pop Musim Semi Tahun Ini
Kim Chae-won berasal dari IZ*ONE, proyek yang dibentuk melalui program audisi populer Mnet *Produce 48* tahun 2018 yang kini tidak berfungsi lagi. Sakura adalah debutan. Les Sserafim adalah anagram untuk moto tim, Saya tidak takut.
“Nama itu mengungkapkan tekad anggotanya untuk melanjutkan karier tanpa diganggu penilaian orang lain,” kata HYBE. “Bang Si-hyuk, pemimpin HYBE, akan berperan sebagai produser eksekutif album debut Les Sserafim, dengan direktur kreatif Kim Sung-hyun — yang bekerja dengan BTS dan TXT — bergabung dengan tim produksi.”
Detail tentang Les Sserafim masih dirahasiakan, tapi diharapkan menjadi pengubah permainan di dunia K-Pop. Alasannya, bukan hanya nama besar dan sukses HYBE tapi juga Sakura dan Kim memiliki basis penggemar yang kuat di seluruh dunia.
Kim relatif telah dikenal berkat kesuksesan luar biasa IZ*ONE, yang meluncurkan serangkaian lagu-lagu hits. Salah satunya Panorama (2020).
Persaingan menjadi ratu K-Pop berikut telah dimulai dengan munculnya aespa, IVE, Kep1er, dan NMIXX. Mencapai ketenaran instan bukan sesuatu yang mudah di masa lalu, tapi akhir-akhir ini semakin banyak pendatang baru yang menikmati kesuksesan awal.
Mereka mencapai posisi teratas di acara musik atau chart streaming hanya beberapa bulan, atau bahkan dalam hitungan hari, setelah debut mereka.
Bakat musik penyanyi dan daya tarik pribadi memainkan peran penting, tapi fakta bahwa sebagian besar dari mereka memiliki pendukung yang kuat sejak awal sering dipilih sebagai faktor yang berontribusi.
Di antara mereka terdapat aespa, grup yang diluncurkan SM Entertainment — pemain penting dalam industri hiburan Korea bersama YG dan YJP Einternatiment. Sebagai bintang baru, aespa menarik perhatian luas sejak debutnya tahun 2020, dan menjadi terkenal dengan konsepnya yang tidak biasa, yaitu melibatkan avatar virtual dan metaverse.
Kuartet ini meraih beberapa penghargaan rookie of the year dengan Black Mamba (2020), Next Level (2021), dan Savage (2021). Next Level membawa aespa menduduki beberapa tangga lagu streaming musik, termasuk Melon dan video musiknya melampaui 200 juta tampilan di YouTube.
IVE, yang diperkuat mantan IZ*ONE Ahn Yu-jin dan Jang Won-young, adalah item populer lainnya. Setelah debut di bawah Starship Entertainment, Desember lalu, grup beranggotakan enam orang ini menduduki peringkat pertama di acara musim MBC M Show Champion dengan lagu Eleven, hanya tujuh hari setelah debutnya.
Kep1er, yang terdiri dari sembilan pemenang program audisi Mnet “Girls Planet 999” (2021), menduduki tempat pertama di acara musik Korea dengan lagu Wa Da Da, hanya sebelas hari setelah debut. First Impact, album Kep1er, mengumpulkan 200 ribu pre-order. Sebuah kinerja luar biasa untuk setiap aksi K-Pop.
JYP Entertainment, rumah bagi girl grup papan atas seperti TWICE dan ITZY, bergabung dalam kompetisi ini. Sedangkan NMIXX membuat debut pada Februari.
Septet ini mendapatkan daya tarik global dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagaimana dibuktikan oleh penjualan albumnya. Album itu terjual 220 ribu kopi. Video musik dari lagu debutnya O,O melampaui 55 juta hits pekan ini.
YG Entertinement, yang menaungi bintang-bintang besar seperti BIGBANG dan BLACKPINK, juga ikutan berkompetisi. Label rekaman ini berencana memunculkan girl band baru akhir tahun ini meski detilnya belum diungkapkan.