Crispy

Phil Collins Gelar Konser Perpisahan

  • Selama 15 tahun Phil Collins berjuang menghadapi masalah kesenatan.
  • Ia menderita pankreatitis akut, cedera tulang belakang di leher bagian atas yang menyebabkan kerusakan saraf.

JERNIH — Legenda musik pop Inggris Phil Collins menggelar konser perpisahan di O2 Arena, Sabtu malam, setelah perjuangan panjang dengan kesehatannya.

“Setelah operasi yang sukses di leher saya, tangan saya belum bisa berfungsi secara normal,” kata penggebuk drum Genesis itu kepada penonton. “Saya tidak bisa lagi bermain drum atau piano.”

Collins, kini berusia 71 tahun, menghadapi masalah kesehatan dalam 15 tahun terakhir. Ia menderita cedera tulang belakang di leher bagian atas, yang menyebabkan kerusakan saraf yang melumpuhkan. Ia juga berjuang melawan pankreatitis akut.

Dalam pesan yang dipublikasikan di situs web Genesis, Collins menulis; “Entah bagaimana, selama tur Genesis terakhir saya mengalami dislokasi beberapa tulang belakang di leher bagian atas, dan itu mempengaruhi tangan saya.”

Tahun lalu, dalam konser terakhir Genesis, Collins hanya duduk di kursi. Kibordis Tony Banks dan gitaris Mike Rutherford bermain seperti biasa. Namun rangkaian tur itu, diberi nama The Last Domino, terpaksa dibatalkan karena Covid-19.

Legenda yang Kesepian

Menolak tertekan dengan peyakitnya, Collins mengasingkan diri ke Swiss. Ia menghabiskan waktu dengan istri ketiganya; Orianne Cavey, dan dua anaknya; Matt dan Nick.

Namun periode ini tidak berjalan baik, dan menjadi periode tergelapnya. Pernikahannya bubar. Orianne keluar rumah membawa anak-anaknya pindah ke Miami, AS.

Collins mengkonsusi minuman keras tapi tidak pernah terlalu mabuk. Namun, kebiasannya menenggak vodka dingin di pagi hari ditengarai menjadi bencana bagi kesehatannya.

Tahun 2016, dalam konferensi pers, Collins mengatakan; “Dalam beberapa bulan saya minum vodka dari lemari es di pagi hari, dan tersungkur di depan anak-anak.”

Collins tidak menjelaskan kapan itu terjadi. Mirror.co.uk menulis tahun 2012 ia dilarikan ke rumah sakit di Swiss dengan diagnosa pakreatitis akut.

Saat itu Collins mengatakan betapa dia sadar hidupnya tinggal beberapa jam lagi, setelah dokter mengatakan kepada keluarganya; “Apakah surat wasiatnya sudah beres.”

Back to top button