- Asosiasi Dokter Hewan Turkiye memberi bantuan sepenuhnya.
- Relawan mencari masyarakat yang bersedia mengadopsi anjing dan kucing korban gempa.
JERNIH — Turkiye membuka rumah sakit darurat untuk merawat lebih 400 ekor kucing dan anjing korban gempa 7,8 dan 7,7 skala Richter, 6 Februari lalu.
Relawan Sevgi Eser membagikan rincian hewan yang diselamatkan dari reruntuhan. Beberapa hewan selamat diadopsi. Seekor kucing yang melahirkan tiga anak diadopsi istri Hamdiye Soylu, istri Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Asosiasi Dokter Hewan Turkiye, bersama tim metropolitan, merawat kucing dan anjing secara sukarela di berbagai daerah terkena bencana. Beberapa kucing dan anjing dipindahkan ke kota lain untuk menjamin pemulihan.
Yakup Bilal, dokter hewan kota metropolitan Kahramanmaras, mengatakan sejak hari pertama gempa mereka menangani hewan liar di penampungan, berkoordinasi dengan kantor gubernur Kocaeli.
“Dokter hewan kami dari klinik hewan di seluruh Turkiye mengirim obat-obatan, persediaan medis, dan semua yang dapat kami gunakan,” kata Bilal.
Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), gubernur, dan organisasi non-pemerintah terus mengirimkan makanan untuk hewan. “Kami mendirikan tempat perlindungan untuk memberi dukungan ke hewan ke semua distrik di Kahramanmaras,” ujar Bilal.
Hewan-hewan di tempat penampungan, kata Bilal, juga gelisah, cemas, dan ketakutan, sama seperti manusia. Menurut Bilal, seluruh tim berusaha mengatasinya dan menyelesaikan dengan mencari orang yang mau mengadopsi.
Upaya mencari keluarga untuk hewan segera dilancarkan. “Ada kucing dan anjing yang pulih dari reruntuhan bencana dan terluka,” kata Bilal. “Kami merawat mereka, memindahkan ke kota. Beberapa pemilik kucing dan anjing datang menjemput hewan peliharaannya.”
