Crispy

Mengenang Dries Holten, Putra Prajurit KNIL Kelahiran Cimahi yang Menjadi Penyanyi Dunia

  • Dries Holten menjadi Andres karena nama Belanda nggak menjual di industri musik Eropa.
  • Sandra Reemer dan Rosy Pereira, dua partnet duet-nya, juga kelahiran Bandung dan Jakarta.
  • Mereka populer lewat dua lagu yang mendunia; Storybook Children dan My Love.

JERNIH — Generasi pendengar musik tahun 1970 dan 1980-an pasti pernah dengar kedua lagu ini; Storybook Children dan My Love.

Yang pertama; Storybook Children, dinyanyikan Sandra & Andres dan dirilis akhir 1969. My Love dirilis pertengahan 1970-an dan dinyanyikan Rosy & Andres.

Andres yang dimaksud adalah Dries Holten — penyanyi Belanda kelahiran Cimahi 30 Januari 1936 dari keluarga prajurit KNIL. Dua partnernya; Sandra dan Rosy, juga kelahiran Indonesia.

Barbara Alexandra Reemer, nama asli Sandra Reemer, lahir di Bandung 17 Oktober 1950 dan ditengarai berdarah Tionghoa. Hedy Sylvia Pereira, nama asli Rosy, lahir di Jakarta 23 Agustus 1951. Rosy dibesarkan di keluarga musisi. Coy Pereira, ayahnya, adalah gitaris kelompok musik Hawaiian kelahiran Batavia.

Satu Sosok, Banyak Nama

Sangat sedikit cerita tentang Sandra, Rosy, dan Andres. Dua yang pertama tak punya kisah hidup di Indonesia, karena setelah penyerahan kedaulatan Hindia Belanda dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia Serikat (RIS), keluarga mereka segera angkat koper ke Belanda untuk melanjutkan hidup.

Andres lebih punya masa kecil di Hindia-Belanda, tepatnya di Cimahi. Saat Jepang datang, Andres masih berusia enam tahun. Ia masih ingat saat-saat digebah Jepang dari rumahnya dan masuk ke kamp interniran di Cihapit, tak jauh dari Cimahi.

Sebagai anak tentara, Andres harus menjalani masa sulit ini. Franz Holten, ayahnya, kerap menguatkan Andres untuk tetap optimistis melewati semuanya dan yakin Jepang akan kelah.

Tahun 1945, setelah Jepang kelah dan penghuni kamp interniran kembali ke kediaman masing-masing, Keluarga Holten dihadapkan ada situasi yang berubah. Hindia-Belanda bergolak. Niat Belanda kembali berkuasa di tanah jajahan ditolak mentah-mentah, dan perang dekolonisasi tak terhindarkan.

Dalam situasi itu Franz Holten membawa anaknya bolak-balik Belanda-Indonesia. Di Belanda, Keluarga Holten tak mendapat tempat berpijak yang layak dan melanglang dari satu ke laih kota kecil; Amersfoort, Twello, Venlo, Tegelen, Velden, Baarlo, Maashees, Holthees, Panningen dan Roosendaal.

Andres memulai karier bermusiknya di Venlo sebagai pemain bas kelompok musik De Notenkrakers, lalu pindah ke kelompok Nieuwe Vijf. Franz Holten membuka pabrik keramik untuk menghidupi keluarga.

Memasuki 1960-an Andres mulai menjejakan kaki sebagai musisi profesional. Ia masuk dapur rekaman dengan mengeluarkan album sendiri. Saat itulah ia berganti nama dari Dries menjadi Andres.

Pada rekaman kedua dan ketiga Dries mengubah lagi namanya menjadi Jim Holwood dan Andy Wood. Rupanya, nama Belanda nggak menjual. Nama-nama Inggris setidaknya punya harapan laris di pasar musik.

Cara serupa diikuti De Poes, group musik asal Belanda yang populer setelah ganti nama menjadi The Cats. De Poes dan The Cats punya arti sama, yaitu kucing.

Saat membentuk kemitraan dengan Sandra Reemer, Dries Holten kembali menggunakan nama Andres. Jadilah duet Sandra & Andres. Tahun 1969 keduanya melahirkan single Storybook Children — lagu karya Marshal Conradt Jules Manengkei, komponis Minahasa-Belanda kelahiran Surabaya.

Marshal Menengkei, demikian nama panggilannya, juga menulis My Love (Rosy and Andres), Somewhre Between (Tumbleweeds), dan A Song For Children yang dibawakan Oscar Harris.

Tahun 1972, duet Sandra & Andres semakin mapan berkat tampil di Eurovision Song Contest. Keduanya berada di posisi keempat dengan lagau Als Het Om De Liefde Gaat yang ditulis bersama.

Rosy & Andres

Memasuki 1975, Andres melepas Sandra. Sebagai gantinya, Andres menggaet Rossy Pereira. Keduanya merilis single Sausillito dan bertengger empat pekan di tangga lagu Belanda.

Single berikutnya adalah My Love menerobos ke posisi nomor tiga tangga lagu Belanda dan nomor 5 di Swiss. Duet Rosy & Andres semakin populer di Eropa. Bersamaan dengan itu nama Marshal Menengkei juga mendunia.

My Love menjadi puncak pencapaian Rosy dan Andres. Setelah itu, meski terus memproduksi single dan album, tidak ada lagi lagu yang mempertahankan posisinya di blantika musik Eropa.

Andres menulis banyak lagi untuk sejumlah penyanyi. Immer wieder Sonntags, yang dinyanyikan duet Cindy dan Bert, populer selama sekian pekan di Jerman tahun 1973. Tahun 1971, Andres menulis lagu untuk duet Mouth & McNeal, tapi tak cukup sukses.

Tahun 1980, Drie Holten atau Andres mencoba berduet dengan Ria Schildmeyer — penyanyi Belanda yang mengubah nama menjadi Debbie — tapi tak sukses. Debbie adalah bagian dari Trio Bonnie, Debbie & Rosy.

Sekian vakum satu dekade, pada 15 April 2020, Andres atau Dries Holten meninggal dunia di Belanda. Trio penyanyi era 1960 dan 1970-an kelahiran Indonesia kini menyisakan Rosy Pereira. Sandra Reemer meninggal 6 Juni 2017.

Back to top button