JAKARTA-Satu persatu merek dagang dunia mengalami dampak infeksi virus corona. Dua merek perlengkapan olahraga terbesar di dunia, Adidas dan Nike, juga mulai merasakan dampak infeksi virus corona dimana mereka berencana menutup sejumlah toko yang mereka miliki di Cina imbas dari infeksi Virus Corona.
Adidas yang saat ini memiliki sekitar 12 ribu sales point yang tersebar di seluruh penjuru negeri (500 merupakan toko milik Adidas sendiri, sisanya adalah outlet franchise) segera menutup tokonya menyusul semakin meluasnya wabah Virus Corona yang hingga kini telah menginfeksi lebih dari 25 ribu orang dan menyebabkan kematian lebih dari seribu orang.
Bagi Adidas, Cina, pasar apparel terbesar mereka di dunia. Namun hingga kini Adidas bahkan belum dapat memperkirakan masa depan bisnisnya di Cina namun diperkirakan akan ada efek lanjutan terhadap operasi bisnis mereka. Mereka engakui bisnisnya terkena dampak negatif secara langsung.
“Kami menerapkan pedoman lokal yang berlaku dari pihak berwenang di lokasi kami di Cina. Ini termasuk penutupan sejumlah besar bisnis kami sendiri di negara ini. Kami juga mengamati perkembangan serupa dalam bisnis waralaba kami.” ucap Claudia Lange, kepala humas Adidas.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa saat ini kami mengalami dampak negatif pada bisnis kami di Cina. Namun, masih terlalu dini untuk menilai besarnya dampak ini pada tahap ini”.
Claudia juga mengkonfirmasi bahwa store yang tutup selama perayaan Tahun Baru Cina ini akan diperpanjang hingga 9 Februari 2020 mendatang.
“Kami juga memperkuat tindakan dan langkah kebersihan dan membuat rekomendasi yang sesuai bagi karyawan kami”.
Setelah Adidas perusahaan alat olahraga raksasa dunia lainnya yakni Nike juga mengumumkan bahwa mereka akan menutup setengah dari jumlah toko mereka di Cina dengan alasan serupa.
(tvl)
