Crispy

Arab Saudi Tunda Umrah Sepanjang 2020 Antisipasi Merebaknya COVID 19

JAKARTA-Berita kurang menyenangkan bagi umat muslim sedunia datang dari Arab Saudi. Pasalnya pemerintah Arab Saudi membuat keputusan untuk tahun 2020, akan menunda seluruh kegiatan umrah. Kebijakan ini terpaksa diambil pemerintah menyusul perkembangan epidemi virus Corona (COVID-19) yang menyerang semakin banyak negara.

“Penundaan ini bersifat temporer, berlaku untuk penduduk di Arab Saudi ataupun mereka yang datang berkunjung,” kata mereka yang mewakili pemerintah Arab Saudi sebagaimana dikutip Channel News Asia, Kamis, 5 Maret 2020.

Pemerintah Arab Saudi sebelumnya juga telah memberi sinyal untuk tahun 2020 ini akan menunda memberi ijin ibadah haji. Dengan demikian bisa jadi tahun 2020 ini ibadah Haji dan Umrah sama-sama ditunda. Itu berarti Arab Saudi tidak aka nada pemasukan dari haji dan umroh sepanjang ini.

Baca juga: Ini Dia 11 Lembaga Akreditasi Profesional Yang Di Tunjuk Kemenag Untuk Benahi Penyelenggara Umroh

Karen Young, akademisi dari American Enterprise Institute, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia memberi ulasan bahwa setiap tahun, setidaknya 18,3 juta Jemaah datang ke Arab Saudi untuk melakukan Umrah. Jika salah satu Jemaah membawa virus corona maka dapat dipastikan jutaan orang akan tertular dan penyebaran menjadi hal yang sulit dihindarkan.

“Hal tersebut adalah langkah waspada yang bisa dipahami walaupun akan menimbulkan konsekuensi ekonomi,”.

Karen menambahkan bahwa penundaan ibadah Umrah dan Haji akan menjadikan perekonomian Arab Saudi semakin berat, sebab selama ini Arab Saudi sangat bergantung pada wisata religi sebagai upaya menutupi dampak penurunan harga minyak dunia. Jika wisata religi dihentikan dalam satu tahun maka akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Arab. Bahkan bisa dipastikan akan menurun.

Baca juga: Kapolres Beri Hadiah Umroh Bagi Anggota yang Berdedikasi Tinggi Dalam Tugas

“Akan menjadi pukulan yang telak apabila wisata religius, yang merupakan bagian dari reformasi ekonomi Arab Saudi, terganggu,”kata Karen menyimpulkan analisanya.

Berbagai kalangan memahami keputusan pemerintah Arab Saudi menunda ibadah Haji dan Umrah di tengah epidemi virus Corona. Meskipun keputusan itu dinilai langka namun semua pihak memaklumi.

(tvl)

Back to top button