Shenyang — Sebuah video yang menunjukan seorang warga desa di Cina menggelar pesta kembang api, menyambut pandemi Covid-19 di AS, beredar luas di Tiongkok.
Video juga memperlihatkan warga lainnya berdiri di luar rumah bersorak sorai. Ada spanduk merah besar tergantung di dinding, dan lelaki itu membacakan tulisan di spanduk; “Selamat kepada AS yang mencatat lebih 100 ribu kasus virus korona terkonfirmasi.”
Di bawah tulisan besar di spanduk itu berbunyi; “Saya cinta Cina. Lawan AS.”
Aksi konyol itu terjadi beberapa hari setelah seorang manajer restoran ditangkap karena melakukan hal serupa, untuk menarik pembeli.
Apple Daily, outlet berita di Hong Kong, insiden itu terjadi tidak lama setelah AS menjadi negara pertama yang melaporkan 100 ribu kasus Covid-19.
Tidak diketahui apakah pihak berwenang menangkap penduduk desa, seperti yang dilakukan terhadap manajer restoran. Outlet berita itu juga tidak mengidentifikasi nama desa dan propinsi tempat video itu dibuat.
Sebelumnya, seorang manajer restoran Yang Mama di Shenyang, ibu kota Propinsi Liaoning, memasang spanduk serupa bertuliskan; Kami mengucapkan selamat atas pandemi Covid-19 di AS, dan berharap Jepang mengalami wabah berkepanjangan.”
Manajer itu, dikabarkan berusia 30 tahun, ditangkap polisi setempat dan restorannya ditutup.
