Australia Selamatkan 11 Nelayan RI yang Terdampar di Pulau Kecil Tanpa Makanan dan Air
Sebuah pesawat keamanan perbatasan melihat mereka selama misi pengawasan setelah topan Ilsa, yang menghantam barat laut Australia sebagai badai kategori 5 minggu lalu.
JERNIH – Pihak berwenang Australia telah menyelamatkan 11 nelayan Indonesia dari pulau terpencil di Samudera Hindia setelah kapal mereka karam saat topan kuat, membuat mereka terdampar di sana selama enam hari tanpa makanan dan air.
Delapan nelayan masih hilang, kata Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA). Para penyintas diselamatkan pada Senin malam dari Bedwell Island, sekitar 313km barat lepas pantai kota Broome di negara bagian Australia Barat. Sebuah pesawat keamanan perbatasan melihat mereka selama misi pengawasan setelah topan Ilsa, yang menghantam barat laut Australia sebagai badai kategori 5 minggu lalu, membuat rekor kecepatan angin baru.
Mereka kemudian dipindahkan ke Broome dan diberi perawatan medis yang diperlukan, kata juru bicara AMSA dalam sebuah pernyataan.
Nelayan memberi tahu pihak berwenang bahwa dua kapal telah terperangkap dalam topan, satu dengan 10 awak dan yang lainnya dengan sembilan. Kapal dengan 10 awak terdampar di Pulau Bedwell tetapi kapal kedua tenggelam dalam cuaca buruk, kata AMSA.
Satu orang dari kapal yang hilang menghabiskan 30 jam di dalam air sebelum terdampar di Pulau Bedwell, pulau pasir kecil di dalam atol karang Clarke Reef.