CrispyDesportare

Barcelona ‘Jual’ Stadion untuk Membiayai Perang Melawan Covid-19

  • Barcelona berharap bisa berunding dengan perusahaan yang tertarik pekan ini.
  • Nilai yang ditawarkan 300 juta euro untuk jangka waktu 25 tahun.
  • Dana akan digunakan melunasi tagihan renovasi stadion, disetor ke pemerintah Catalonia, dan seluruh panti jompo.

Barcelona — Barcelona akan menjual hak penamaan Stadion Camp Nou untuk jangka waktu 25 tahun, sebagai upaya mendapatkan dana perjuangan melawan Covid-19.

Dewan Eksekutif Barcelona, Selasa 21 April 2020, menagtakan klub tidak punya cara lagi menghasilkan uang untuk memerangi wabah.

“Ini kalli pertama seseorang memiliki kesempatan menuliskan nama di stadion kami, dan dana yang diberikan akan digunakan untuk umat manusia,” kata Jordi Cordoner, wakil presiden Barcelona kepada The Associated Press.

Camp Nou, stadion berkapasitas 99 ribu kursi, tidak pernah punya sponsor sejak dibuka 1957. Nama Camp Nou tidak pernah berubah. Jauh di luar Barcelona, sebut saja di Inggris dan Jerman, hak penamaan klub-klub besar milik sponsor.

Stadion milik Arsenal dan Manchester City, misalnya, bernama Emirates dan Etihad Stadium. Stadion milik Baryen Muenchen bernama Allianz Arena.

Menurut Cordoner, inisiatif ‘menjual’ stadion muncul dalam situasi darurat. “Kami berpikir harus menempatkan permata mahkota kami dalam pertarungan,” katanya.

Berbeda dengan Arsenal, Manchester City, dan Bayern Muenchen, Barcelona akan menjual hak penamaan mulai musim 2023-2024. Barcelona berharap mendapatkan 300 juta euro, atau Rp 5,1 triliun, untuk jangka waktu 25 tahun.

Peminat harus membayar dimuka, karena Barcelona akan menggunakannya untuk melunasi tunggakan renovasi stadion dan fasilitasnya.

“Kami siap berunding untuk kesepakatan lebih dari 25 tahun,” kata Cordoner, yang baru pulih Covid-19.

Menurut Cordoner, Barcelona kini siap mendengar tawaran dari perusahaan-perusahaan multinasional, yayasan, dan lainnya, serta mendapatkan dana lebih banyak.

Ia tidak ingin memberi perkiraan apa yang diperoleh perusahaan yang menggunakan namanya sebagai nama stadion. Yang pasti, kehebatan Lionel Messi akan membuat ratusan juta orang di dunia tertuju ke stadion.

Camp Nou, katanya, adalah stadion dambaan semua pemain kelas dunia.

Ini kali kedua bagi Barcelona ‘menjual’ situs suci-nya ke pihak lain. Sebelumnya, jersey Barcelona tidak pernah mengenal sponsor, sampai akhirnya datang Unicef tahun 2006.

Tahun 2011, logo Unicef dipindah ke bagian belakang jersey, dan menjual bagian depan ke sponsor perusahaan. Tujuannya mendapatkan dana dari sponsor perusahaan untuk disumbangkan ke Unicef.

Cordoner mengatakan pemikiran untuk ‘menjual’ stadion muncul saat dirinya dirawat akibat Covid-19. Dalam kesendirian di tempat tidur, Cordener berpikir harus melakukan sesuatu yang besar untuk membantu memerangi wabah.

Ia berharap bisa mendapatkan jumlah uang yang diinginkan, untuk diberikan disumbangkan ke pemerintah Catalonia dan disalurkan ke seluruh panti jompo.

Back to top button