Crispy

Belum Disertifikasi WHO, Vaksin Sinovac tak Bisa Bikin Jamaah Umrah Indonesia Masuk Arab Saudi

Pasalnya syarat agar jemaah haji dan umrah bisa masuk ke negara mereka adalah sudah divaksinasi dengan vaksin yang sudah disertifikasi WHO. Sementara Sinovac belum mendapat sertifikasi WHO.

JERNIH-Penduduk Indonesia yang hendak ibadah umrah nampaknya masih belum dapat berangkat dalam waktu dekat, meskipun telah tuntas menjalani vaksinasi Corona. Pasalnya Pemerintah Arab Saudi menyatakan vaksin Sinovac belum disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menjadi salah satu persyaratan agar jemaah haji dan umrah bisa masuk ke negara mereka.

Menurut yaqut, selama ini Pemerintah Indonesia menggunakan vaksin Sinovac untuk vaksinasi masyarakat, sementara Sinovac hingga saat ini belum menerima sertifikasi dari lembaga kesehatan dunia atau WHO.

“Sebetulnya bukan tidak setuju soal Sinovac, bukan begitu masalahnya. Jadi Pemerintah Saudi mengeluarkan persyaratan untuk bisa menjadi jemaah umroh, syaratnya harus sudah divaksin,” kata Yaqut memberi penjelasan kepada Anggota DPR RI Komisi VIII dalam rapat, pada Kamis (8/4/2021).

“Adapun vaksin yang disyaratkan adalah vaksin yang harus sertificated WHO. Sementara vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia belum memiliki sertificated WHO. Kalau belum ada serifikat, itu bukan berarti tidak,” kata Yaqut.

Ditambahkan Yaqut, Pemerintah Arab Saudi memang memberi beberapa persyaratan untuk negara yang hendak memberangkatkan warganya beribadah umroh dan haji. Salah satunya berkaitan wajib sudah menjalani vaksinasi.

Yaqut berharap WHO segera dapat memproses sertifikasi vaksin Sinovac  dilakukan WHO terhadap vaksin Sinovac.

Selanjutnya Yaqut menjelaskan upayanya memperjuangkan agar Jemaah umrah Indonesia dapat izin masuk Arab Saudi. Ia berupaya melakukan komunikasi langsung dengan Menteri Ibadah Haji Arab Saudi yang baru namun hingga saat ini belum mendapat akses langsung dengan menteri yang baru ini.

Sementara Menteri Ibadah Haji Arab Saudi yang lama sudah direshuflle.

“Tapi kita sedang usaha terus supaya dapat akses langsung. Selama ini kita komunikasi hanya korespondensi saja, surat menyurat dan saya kira kalau surat ini kan kaya kita jaman SMA dulu, jadi agak lama jawabnya kita harap sih bisa ketemu langsung,”. (tvl)

Back to top button