Crispy

Bunda Maria Menggendong Rudal Javeline, Simbol Harapan Ukraina

  • Bermula dari St Javelin, atau rudal AS yang diberi gelar orang suci.
  • Kini, Maria Magdalena menggendong Javelin menjadi simbol harapan.

JERNIH — Bagi yang percaya, Maria Magdalena adalah ikon penebusan, perwujudan mantra bahwa sesakit apa pun kamu jatuh, selalu ada harapan untuk kesempatan kedua.

Bagi orang-orang di Ukraina, gambaran ulang tentang Maria Magdalena adalah seorang wanta yang membawa senjata yang kini menjadi simbol perlawanan dan harapan sedemikian kuat, yaitu rudal Javelin.

Berawal dari meme St Javelin. Javelin adalah rudal buatan AS, diberi gelar santo atau saint, dan ditulis St Javelin.

BACA JUGA:

Di media sosial, meme ini menjadi pemandangan yang semakin akrab. Tidak hanya di Ukraina, tapi juga di tempat lain.

Dalam pengulangan terbarunya, rudal FGM-148 Javelin dipegang Maria Magdalena. Lingkaran cahaya di atas kepala Bunda Maria bukan emas bersinar seperti dalam ikonografi selama berabad-abad, tapi warna biru dan kuning bendera Ukraina.

Jubahnya berwarna hijau, mengingatkan pada seragam khaki para serdadu. Tidak ada gambaran Bunda Maria terlelap dalam doa, tapi wanita siap tempur.

FGM Javelin adalah senjata anti-tank yang diluncurkan di atas bahu. Beberapa pekan sebelum invasi Rusia, rudal ini menjadi harapan Ukraina untuk bertahan.

Orang-orang Ukraina yang ketakutan dan lari, mereka yang bertahan dan melawan, serta yang berada di banyak negara, menumpukan harapan pada Javelin.

Christian Borys, seorang pemasar Ukraina-Kanada dan mantan jurnalis yang bekerja di Ukraina 2014-2018, kali pertama menerima meme asli ketika ketegangan Ukraina-Rusia memanas.

“Seorang teman yang berada di industri pertahanan Ukraia mengatakan telah membuat beberapa striker dan meme itu dan mengirim ke beberapa teman di seluruh Eropa,” kata Borys kepada Euronews Next. “Itu hanya simbol dukungan untuk Ukraina, karena tahu negeri ini semakin ditinggalkan.”

Borys tidak hanya menerima meme itu. Ia membuatnya menjadi stiker dan menjual. Seluruh uang penjualan disumbangkan untuk Ukraina.

Ia mendirikan toko yang menjual barang-barang untuk penggalangan dana. Toko yang didirikan sepekan sebelum invasi Rusia itu diberi nama St Javelin.

Borys sejauh ini telah mengumpulkan 400 ribu dolar AS, atau Rp 5,7 miliar, untuk Help Us Help — sebuah badan amal Ukarina yang terdaftar di Kanada. Borys menjual barang-barang menyerupai orang suci.

Berikutnya, Borys mencetak 100 stiker Bunda Maria membawa Javelin. Operasi ini berkembang pesat setelah hasil desain ulang dibagikan dalam cerita kampanye di Instagram. Semua striker terjual. Cetakan baru, sebanyak 1.000 stiker, terjual dalam 24 jam.

Menurut Borys, yang dilakukannya adalah membuat orang gugup dan mencari cara mendukung Ukraina. Jadi, katanya, stiker Maria Magdalena menggendong Javelin adalah simbol dukungan.

“Mereka yang membeli stiker itu telah membantu Ukraina sebanyak mungkin,” katanya. “Mereka ingin membantu semampunya.”

Back to top button