Bawaslu Sabu Raijua telah menerima konfirmasi dari kedutaan besar Cina terkait kewarganegaraan Orient.
JERNIH-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan dokumen pemenang Pilkada Sabu Raijua, Orient P Riwu Kore ternyata mempunyai kewarga negaraan Amerika Serikat (AS).
Ketua Bawaslu Sabu Raijua Yudi Tagi Huma saat dihubungi pada Selasa (2/2/2021), membenarkan informasi tersebut.
“Jadi Orient P Riwu Kore adalah benar warga negara Amerika Serikat,” kata Yudi.
Yudi mengakui, mendapatkan data dan dokumen kewarganegaraan Orient dari Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta.
“Dari Kedutaan Besar Amerika di Jakarta,” katanya menjelaskan asal dokumen milik Orient.
Pihaknya sejak awal curiga dengan status kewarganegaraan Orient sebab sudah lama Orient tidak tinggal di Indonesia. Bawaslu juga telah berupaya mencari informasi kewarganegaraan Orient dengan meminta kejelasan ke Direktorat Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Sampai dengan terakhir di Bulan Januari, kami tidak mendapatkan,” kata Yudi.
Akhirnya, pada Januari 2021 Bawaslu Sabu bersurat ke Kedubes AS di Jakarta, dimana baru awal Februari mereka menerima jawaban resmi dari Kedubes AS.
Sebagai tindak lanjut, kata Yudi, Bawaslu Sabu Raijua telah berkirim surat ke KPU dan Bawaslu di tingkat provinsi hingga tingkat pusat, setelah mendapat data kewarganegaraan dari Kedubes AS.
“Bawaslu sudah bersurat kepada KPU, Bawaslu Provinsi, KPU Provinsi, dan KPU RI berkaitan dengan dokumen yang sudah kami dapatkan dari kedutaan besar. Hasilnya bagaimana, secara hierarki berjenjang, mudah-mudahan dalam satu-dua hari tindak lanjut seperti apa toh,”.
Dalam Pilkada 2020, Pasangan Calon (Paslon) Orient P Riwu Kore dengan Thobias Uly menjadi peserta dengan nomor urut 02. Berdasarkan perhitungan suara dan rekap KPU, mereka mendapatkan 21.359 suara (48,3%). KPU juga telah menetapkan paslon Orient P Riwu Kore dan Thobias Uly sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Sabu Raijua, Desember lalu.
Paslon ini mengalahkan paslon 01 Nikodemus H Riki Heke-Yohanis Uly Kale yang berhasil mengumpulkan 13.292 suara (31,1%) dan paslon 03 Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba yang memperoleh 9.569 suara (21,6%). (tvl)
