Crispy

Camilla, Cinta Pertama Raja Charles III yang Berstatus Pelakor

  • Camilla adalah cinta pertama Raja Charles III, tapi statusnya tetap pelakor.
  • Tiga dekade Camilla berjuang merebut hati rakyat, dan kini menjadi permaisuri tanpa kekuasaan monarki.

JERNIH — Setelah 70 tahun, Inggris kini punya ‘ratu permaisuri’, Dia adalah Camilla Duchess of Cornwall, gelar yang diberikan almarhum Elizabeth II setelah bertahun-tahun pertengkaran di dalam Istana Buckingham.

Camilla, kini berusia 75 tahun, mengambil gelar itu pada hari-hari sebelum menikah dengan Pangeran Charles. Tentu saja bukan pernikahan kerajaan seperti pernikahan Charles-Diana.

Namun, gelar itu tidak selalu memberikan seseoarng kekuasaan monarki. Camilla tahu meski menyandang gelar itu dia tidak punya kekuasaan apa pun di Istana Buckingham.

Istri seorang raja secara tradisional dinobatkan sebagai ratu pemaisuri. Pertanyaannya, jika Camilla dinobatkan sebagai ratu permaisuri gelar apa yang akan disandang.

Itu pertanyaan puluhan tahun yang tak terjawab. Sebab, Camilla bukan istri pertama Pangeran Charles, kini Raja Charles III. Istri pertama Charles, yang menikah dalam kemegahan kerajaan Inggris, adalah Putri Diana.

Charles dan keluarga Kerajaan Inggris telah berusaha dengan hati-hati mengakhiri masalah ini. Sebab, persepsi publik tentang Camilla masih tetap sama, yaitu Camilla adalah pelakor yang merusak pernikahan Charles-Diana.

Upaya Camilla

Camilla tidak diam. Selama tiga dekade terakhir ia berusaha memenangkan hati publik Inggris dengan kerendahan hati dan kesetiaan pada suami, plus pencitraan diri sebagai perempuan bijak.

Sebagian publik Inggris mungkin terkesan, tapi sebagian lain tidak. Gambaran tentang Putri Diana masih belum hilang dari ingatan publik Inggris.

Ketika menikah dengan Charles dalam upacara sipil sederhana tahun 2005, Camilla sebenarnya Putri Wales yang baru. Namun ia justru menyebut diri Duchess of Cornwall. Camilla tahu gelar Putri Wales adalah milik Diana.

Pejabat Istana Buckingham selama bertahun-tahun mengatakan Camilla ingin dikenal sebagai putri permaisuri, bukan ratu permaisuri, ketika Charles naik takhta.

Namun, tidak ada preseden untuk gelar pemaisuri yang dilaporkan atau disarankan pejabat kerajaan. Gelar pangeran permaisuri hanya digunakan sekali saja untuk Pengeran Albert, suami Ratu Victoria yang memerintah 1837-1901.

Dalam wawancara tahun 2010 dengan NBC, Pangeran Charles ditanya apakah Camilla akan menjadi ‘ratu Inggris’ jika dia naik takhta menjadi Raja Charles? Pangeran Charles menjawab ragu-ragu; “Itu…yah. Kita lihat saja, bukan. Itu bisa saja.”

Pertanyaan itu terjawab ketika Elizabeth II menyatakan ingin Camilla dikenal sebagai permaisuri setelah Pangeran Charles menjadi raja. Pernyataan itu adalah dukungan resmi yang menandakan penerimaan keluarga Kerajaan Inggris terhadap Camilla sebagai anggota senior yang dihormati secara luas.

Banyak pihak juga melihat pernyataan itu sebagai langkah Elizabeth II membuka transisi yang mulus ke pemerintahan Charles.

“Ketika pada waktunya Charles menjadi raja, saya tahu Anda akan memberikan dia dan istrinya; Camilla, dukungan yang sama yang Anda berikan kepada saya, dan merupakan keinginan tulus saya Camilla akan dikenal sebagai permaisuri karena dia melanjutkan pengabdian yang setia,” kata Elizabeth II pada Februari 20222.

Charles mengatakan; “Saya dan Camilla sangat sadar akan kehormatan itu.”

“Karena kami bersama telah berusaha melayani dan mendukung Yang Mulia Ratu Elizabeth II, dan orang-orang di komunitas kami. Istri tercinta saya mendukung penuh saya selama ini,” lanjutnya.

Permaisuri terbaru dalam sejarah Inggris adalah Elizabeth, istri Raja George VI, yang dikenal sebagai Ibu Suri setelah Elizabeth II menjadi ratu tahun 1952.

Secara adat, Camilla diurapi pada penobatan Charles, meski itu bisa dihilangkan.

Lahir pada 17 Juli 1947 dan diberi nama Camilla Rosemary Shand, calon permaisuri tahka kekuasaan monarki ini berasal dari bangsawatn yang memiliki hubungan panjang dan dekat dengan Kerajaan Inggris. Nenek buyutnya, Alice Keppel, adalah pasangan romantis Raja Edward VII.

Cinta Lama Bersemi Kembali

Camilla bertemu Charles di pertandingan polo tahun 1970. Saat itu Camilla berusia 23 tahun dan dianggap sebagai gadis yang memenuhi syarat menjadi istri Charles.

Keduanya menjadi dekat dan pada akhir 1972 Charles menyatakan cintanya. Namun romansa keduanya terganggu ikatan dinas Charles di Angkatan Laut Inggris.

Dalam ketidak-hadiran Charles, Camilla mengisi hatinya dengan perwira bernana Andrew Parker Bowles. Tahun 1973, keduanya menikah.

Tahun 1995 Camilla-Andrew bercerai, tak lama setelah Charles mengakui perselingkuhannya dengan Camilla dalam wawancara televisi. Saat itu, Charles memberikan pernyataan meledak-ledak, emosional.

Tahun berikut, rumah tangga Charles-Diana tak bisa dipertahankan lagi. Keduanya bercerai.

Namun, Charles-Camilla harus menunggu sembilan tahun untuk menikah dalam upacara senyap dan pribadi di Guildhall di Windsor. Sejak itu, Camilla mengambil alih tugas kerajaan.

Camilla adalah pelindung dan ketua 90 badan amal, dan menunjukan minat khusus pada perlindungan hewan, mempromosikan melek huruf, dan memberdayakan perempuan.

Dia menemukan suaranya sebagai pembicara publik, mendapatkan rasa hormat dengan ikut mengkampanyekan isu-isu sulit, seperti kekerasan seksual terhadap perempuan, dan kekerasan dalam rumah tangga.

Tahun 2021 Istana Buckingham menggaris-bawahi peran Camilla sebagai bangsawan senior, dan menjadikannya Royal Lady of the Most Noble Order of the Garter, ordo ksatria paling senior di Inggris.

Back to top button