CrispyDesportare

Chelsea Dilarang Jual Tiket, Abramovich tak Bisa Jual The Blues

  • Tujuan pelarangan adalah agar Roman Abramovich tidak mengeruk keuntungan.
  • Di bawah sanksi baru, Abramovich tidak mungkin jual Chelsea.

JERNIH — Chelsea, mulai Kamis 10 Maret, dilarang jual tiket, membeli pemain baru, dan harus menutup toko merchandise setelah Roman Abramovich — juragan Rusia pemilik The Blues — terkena sanksi tambahan.

Daily Mail memberitakan Abramovich juga dilarang bertransaksi dengan individu atau perusahaan, yang membuat Chelsea tidak mungkin dijual. Chelsea masih boleh bermain di Liga Primer, tapi Abramovich kehilangan penghasilan apa pun.

BACA JUGA:

Laga Chelsea, tandang dan kandang, hanya akan disaksikan 28 ribu pembeli tiket musiman, atau mereka yang membeli tiket untuk satu musim pertandingan.

Chelsea dilarang menghabiskan lebih 20 ribu pound, atau Rp 375,8 juta, untuk setiap perjalanan tandang. Ini akan membuat Chelsea kesulitan saat harus berlaga di kandang Lille dalam laga Liga Champions pekan kepan.

Pertandingan melawan Norwich malam ini dan Newcastle hari Minggu mungkin masih bisa diatasi.

Sumber di Stamford Bridge mengatakan stadion tidak akan kosong, tapi kursi pasti tidak terisi semua. Yang menyedihkan adalah Chelsea tidak bisa merundingkan penjualan atau pembelian pemain baru.

Penghasilan Chelsea satu-satunya saat ini adalah pembayaran siaran TV. Namun jumlah itu mungkin tidak cukup untuk membiaya laga tandang di kompetisi Eropa.

Pengecer merchandise Chelsea di luar Stamford Bridge masih diijinkan menjual selama tidak uang yang berakhir di tangan The Blues.

Menteri Kebudayaan Nadine Dorries mengatakan tujuan semua ini adalah memastikan Abramovich tidak mendapatkan keuntungan dari kepemilikan atas klub.

Back to top button