Cina Hapus Sebagian Kecil Utang Negara-negara Afrika
- Presiden Xi Jinping tidak menyebut berapa utang yang akan dihapus.
- China Africa Research Initiative (CARI) memperkirakan utang yang dihapus hanya lima persen.
- Utang yang dihapus adalah pinjaman tanpa bunga yang default.
- Pinjaman bunga lunak dan komersial tidak pernah dipertimbangkan untuk dihapus.
Beijing –– Cina berjanji menghapus sebagian kecil utangnya ke negara-negara Afrika yang sibuk memerangi Covid-19.
Janji itu dikemukakan Presiden Xi Jinping, Rabu malam lalu, pada pertemuan puncak Cina dengan negara-negara Afrika untuk melawan pandemi Covid-19 bersama.
Presiden Xi tidak menyebut negara-negara Afrika yang beruntung mendapatkan pembebasan utang, atau berapa banyak utang yang langsung dihapus.
Ia hanya mengatakan Cina akan membebaskan negara-negara Afrika tertentu dari pinjaman tanpa bunga yang jatuh tempo pada akhir tahun ini.
Negara-negara Afrika berutang budi kepada Cina. Tahun 2018, sekitar 20 persen utang luar negeri pemerintah negara-negara Afrika berasal dari Cina.
China Africa Research Initiative (CARI), sebuah program penelitian di School of Advance International Studies di John Hopkins University, mengatakan Cina menggelontorkan pinjaman 152 miliar dolar AS ke negara-negara Afrika antara tahun 2000 sampai 2018.
“Dunia seadng mengalami perubahan besar yang tak terlihat dalam satu abad,” kata Presiden Xi. “Mengingat peluang dan tantangan baru yang kami hadapi, kerja sama lebih erat Cina-Afrika diperlukan dari sebelumnya.”
Sebagian Kecil
Cina juga berjanji menawarkan dukungan lebih besar kepada Afrika yang terpukul paling parah oleh pandemi, atau sedang dalam tekanan finansial.
Pengumuman ini muncul ketika virus korona menimbulkan kesulitan besar di negara-negara Afrika terbelakang. Dana Moneter International (IMF) dan Bank Dunia telah meminta kreditor menunda pembayaran uang Afrika, sebagai cara mendukung negara miskin di benua itu.
Analis memperkiakan pinjaman tanpa bunga negara-negara Afrika ke Cina sangat kecil. CARI memperkirakan hanya sekitar lima persen
Bagi Cina, penghapusan utang bukan hal baru. Cina setidaknya telah menghapus 3,4 miliar utang Afrika antara tahun 2000 sampai 2019. Sebagian besar yang dihapus berupa pinjaman luar negeri bebas bunga, dan telah mengalami gagal bayar
Cina memperlua pinjaman ke negara-negara Afrika, mencakup pinjaman lunak dan komersial. Seluruhnya tidak pernah dipertimbangkan untuk dihapus, atau dibatalkan.