- Presiden Vladimir Putin meminta peneliti memeriksa apakah Sputnik V dan EpiVacCorona ampuh melawan varian Inggris.
- Vector Insitute, pengembang EpiVacCorona, menggelar penelitian.
JERNIH — Sputnik V dan dan EpiVacCorona, dua vaksin yang dikembangkan Rusia, terbukti efektif melawan virus korona strain Inggris.
Rospotrebnadzor, badan perlindungan konsumen Rusia, mengatakan serum yang diperoleh dari pengguna Spunik V dan EpiVacCorona memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2 dan varian Inggris.
Sputnik V dikembangkan Gamaleya Institut yang berbasis di Moskwa. EpiVacCorona dikembangkan Vector Institut yang berbasis di Siberia.
Vladimir Putin meminta kedua pengembang memeriksa apakah vaksin yang mereka hasilkan efektif melawan strain baru virus korona. Vector Institute merespon permintaan itu dengan melakukan penelitian.
Sputnik V lebih dulu muncul, dan menjadi vaksin pertama yang didaftarkan ke regulator Agustus 2020. EpiVacCorona relatif luput dari perhatian publik, kendati mulai produksi massal Desember 2020 untuk dijual kepada warga, Januari 2021.
Berbeda dengan EpiVacCorona, Sputnik V telah mendapat pengakuan internasional. Uji klinis Fase III Sputnik V diulas The Lancet, jurnal medis paling bergengsi.
Sputnik V, menurut artikel yang ditulis pakar infektologi Inggris, menunjukan efek perlindungan yang kuat dan konsisten di semua kelompok usia. EpiVacCorona relatif belum menyita perhatian peneliti Barat.
