Selanjutnya, Ganjar juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang sudah berjuang menangani Covid 19 selama dua tahun ini.
JERNIH- Kualitas alat kesehatan buatan dalam negeri, sebenarnya tak kalah bagus ketimbang buatan impor. Makanya, rumah sakit di tanah air sudah seharusnya memilih bikinan sendiri ketimbang asing. Dengan begitu, industri lokal bisa berkembang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh rumah sakit di Jawa Tengah melakukan hal tersebut demi berkembangnya industri lokal.
Seperti diberitakan Viva, dalam peringatan hari ulang tahun RSUD Moewardi Solo, hari ini, 8 Januari 2022, mengatakan kalau ada produk kesehatan dari dalam negeri dan sudah mendapat izin dari otoritas kesehatan, sudah sebaiknya rumah sakit di dalam negeri memakainya sebagai pilihan pertama.
Selanjutnya, Ganjar juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang sudah berjuang menangani Covid 19 selama dua tahun ini.
“Atas nama pribadi, keluarga dan gubernur, saya menyampaikan duka cita yang mendalam pada para nakes yang telah gugur selama bertugas. Saya ucapkan terimakasih atas kerja kerasnya selama pandemi,” katanya.
Ganjar bilang, dia mengikuti dari hari ke hari terkait penanganan pandemi dengan berkeliling ke semua wilayah di Jawa Tengah dan rumah sakit guna memeriksa kesiapan dan penanganan Covid 19 berjalan normal.
“Termasuk ke Moewardi yang waktu itu sempat loadnya sangat tinggi. Karena rumah sakit ini dulu menjadi salah satu rujukan. Hari ini alhamdulillah kasus Covid-19 sudah mulai melandai bahkan melantai, tapi kita harus tetap waspada mengantisipasi adanya peningkatan kasus akibat varian baru Omicron,” katanya.[]
