Crispy

Gempa Magnitudo 7,7 Myanmar-Thailand: Jumlah Korban Tewas 1.000 Lebih

  • Myanmar mengumumkan kematian 1.002 warganya dan masih akan bertambah.
  • Thailand kesulitan menjangkau 100 pekerja konstruksi yang terjebak di bawah gunungan puing bangunan 30 lantai.

JERNIH — Jumlah korban tewas gempa magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar dan Thailand melewati angka 1.000 sampai Sabtu 29 Maret pagi, saat tim penyelamt menggali reruntuhan bangunan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis hari ini, Myanmar mencatat 1.002 tewas dan 2.376 lukaparah. Di Bangkok, Thailand melaporkan sepuluh kematian.

Gempa melanda Myanmar dan Thailand dua kali dalam rentang waktu beberapa menit. Gempa pertama berkekuatan 7,7. Gempa kedua, beberapa menit kemudian, berkekuatan 6,7.

Myanmar jarang dilanda gempa, tapi ini yang terbesar dalam satu abad lebih. Ahli geologi AS mengatakan getaran gempa cukup untuk merobohkan bangunan-bangunan di sekujur Bangkok, ratusan kilometer dari pusat gempa.

Tim penyelamat di Bangkok bekerja sepanjang malam untuk mencari korban terjebak reruntuhan bangunan 30 lantai yang berubah menjadi gunungan puing dan logam terpilin. Sampai hari ini nasib 100 pekerja pembangunan gedung itu belum diketahui.

“Kami melakukan yang terbaik dengan sumber daya yang kami miliki karena setiap kehidupan itu penting,” kata Chadchart Sittipunt, gubernur Bangkok, kepada wartawan.

Back to top button