Crispy

India Bakal Hentikan Sementara Impor Alutsista

Kementerian Pertahanan akan memberlakukan embargo impor pada 101 item di luar batas waktu yang diberikan, untuk meningkatkan pribumisasi produksi pertahanan

JAKARTA – Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, mengumumkan embargo impor terhadap 101 jenis peralatan militer dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan senjata yang diproduksi negara itu.

“Kementerian Pertahanan akan memberlakukan embargo impor pada 101 item di luar batas waktu yang diberikan, untuk meningkatkan pribumisasi produksi pertahanan,” tulis Singh dalam akun Twitternya, Minggu (9/8/2020).

Menurut Singh, embargo impor direncanakan bakal diterapkan secara progresif antara tahun 2020 hingga 2024. Dengan daftar mencakup sistem senjata berteknologi tinggi, seperti senjata artileri, senapan serbu, korvet, sistem sonar, pesawat angkut, helikopter tempur ringan, dan radar.

“Ini adalah langkah besar menuju kemandirian dalam pertahanan. Keputusan ini akan menawarkan peluang besar bagi industri pertahanan India untuk membuat item dalam daftar negatif dengan menggunakan kemampuan desain dan pengembangan mereka sendiri atau mengadopsi teknologi yang dirancang dan dikembangkan oleh DRDO untuk memenuhi persyaratan Angkatan Bersenjata,” katanya.

Kementerian Pertahanan juga telah membagi anggaran pengadaan modal untuk tahun 2020-2021, antara rute pengadaan modal dalam dan luar negeri. 

Daftar tersebut juga mencakup, Kendaraan Tempur Lapis Baja (AFV) beroda dengan tanggal embargo impor indikatif Desember 2021, di mana Angkatan Darat diperkirakan akan mengontrak hampir 200 dengan perkiraan biaya lebih sangat besar.

“Lebih banyak peralatan untuk embargo impor akan diidentifikasi secara progresif oleh DMA dengan berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan. Catatan tentang ini juga akan dibuat di DAP untuk memastikan bahwa tidak ada item dalam daftar negatif yang diproses untuk impor di masa mendatang,” ujarnya. [Fan]

Back to top button