Crispy

Jabar Gembleng 110 Tenaga SP3OR untuk Gelorakan ‘Anti-Mager’

Perilaku kurang gerak yang terjadi pada generasi saat ini dikhawatirkan nanti dapat menimbulkan generasi yang rentan terhadap penyakit.

JERNIH – Malas bergerak (Mager) menjadi fenomena generasi saat ini yang bisa meningkatkan penyakit di masyarakat. Jawa Barat yang peduli akan hal ini kembali menggembleng 110 Sarjana Pendamping Penggerak Pembangunan Olahraga (SP3OR) untuk menggelorakan olahraga alias ‘pasukan anti-mager’.

“Menurut WHO, penyakit menular yang diakibatkan perilaku kurang gerak (sedentary behavior) dapat dicegah melalui aktivitas olahraga yang sistematis dan rutin, maka dari itu Dispora Jabar menggerakkan SP3OR agar “bom waktu” karena perilaku kurang gerak tadi dapat ditanggulangi,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat, yang diwakili Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dadang Abdul Rokhman, saat membuka acara Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan SP3OR, di Pangandaran, baru-baru ini.

Perilaku kurang gerak yang terjadi pada generasi saat ini dikhawatirkan nanti dapat menimbulkan generasi yang rentan terhadap penyakit sehingga bisa menurunkan jumlah usia produktif.

Memang tidak mudah untuk menggelorakan olahraga pada masyarakat. Maka setidaknya 110 tenaga SP3OR yang digembleng pada kegiatan ini, dapat mengembangkan karakter, dan kompetensi mereka sehingga mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam mengedukasi masyarakat.

SP3OR adalah tenaga kerja sarjana olahraga yang dikelola oleh Dispora Jawa Barat dan disebar ke seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Kegiatan pengerahan SP3OR dimulai sejak tahun 2010 guna menggerakkan olahraga dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan olahraga dengan  cara pemassalan, penggalian, pelestarian dan pemanfaatan olahraga pada masyarakat dimana SP3OR itu ditempatkan.

“Kami berharap tenaga SP3OR dapat memahami pentingnya kegiatan hari ini bagi peningkatan kualitas mereka sendiri  baik dari segi wawasan maupun keterampilan yang dapat menunjang performa kerja di lapangan,” jelas Dadang. [*]

Back to top button