- Sebagai Zionsit, Joe Biden melakukan segalanya untuk melindungi Israel dari Hamas.
- Mulai dari menjual senjata tanpa persetujuan Kongres sampai memveto DK PBB tentang pentingnya gencatan senjata.
JERNIH — Presiden AS Joe Biden mengekspresikan komitmen tak tergoyahkan atas keamanan Israel dengan mengatakan; “Saya seorang Zionist.”
Pernyataan itu disampaikan pada perayaan Hanukkah, salah satu hari besar Yahudi, di Gedung Putih. Biden juga berjanji melanjutkan dukungan militer untuk Yerusalem Barat.
“Saya mendapat kritik ketika beberapa tahun lalu saya mengatakan Anda tidak harus menjadi Yahudi untuk menjadi Zionist,” kata Biden di depan 800 orang yang hadir pada perayaan Hanukkah. “Saya adalah Zionist.”
Selama akhir pekan, Biden mengabaikan wewenang Kongres dan memberi persetujuan penjualan amunisi tak sebesar 106,5 juta dolar AS. Saat itu Biden kesulitan memaksa Kongres untuk memberi persetujuan karena kuatnya kritik terhadap genosida Israel atas penduduk Palestina di Gaza.
Pekan lalu, AS menjadi satu-satunya negara Dewan Keamanan PBB yang memveto resolusi darurat, yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. Veto AS membuat Sekjen PBB Antonio Guterres frustrasi dan mengatakan Gaza menghadapi risiko kelaparan
