Crispy

Kalah Telak di Ukraina Timur, Unit Elite AL Rusia Meratap Lewat Surat

  • Empat hari pertempuran, unit elite AL Rusia kehilangan 300 personel.
  • Mereka berkirim surat, yang isinya menyalahkan komandan lapangan yang nggak becus.

JERNIH — Sebuah unit elite Angkatan Laut Rusia mengecam pengambilan keputusan yang menyebabkan 300 tentara Rusia teweas dalam serangan ke sebuah desa di Ukraina timur.

The Moscow Times, mengutip pejabat pro-Rusia dan militer Ukraina, memberitakan Rusia melancarkan serangan ke garnisun Ukraina di Pavlivka, barat daya Donetsk, pada 2 November untuk menguasai rute pasokan utama.

Empat hari kemudian, Brigade Infanteri Angkatan Laut Pengawal ke-155, dalam sebuah surat kepada gubernur tempat asal mereka di Timur Jauh, menulis pemimpin militer mereka bertanggung jawab atas kematian 300 tentara dalam pertempuran itu.

“Kami dilempar ke perang yang membingungkan,” demikian isi surat yang dikutip blogger pro-perang Anastasia Kashevarova dan saluran Telegram Gray Zone.

Alexander Sladkov, koresponden perang media Rusia, membenarkan keberadaan surat itu tapi tak mengutipnya secara langsung.

Brigade Infanteri Angkatan Laut Pengawal dari Primorye, Vladivostok, menuduh komandan mereka dan kepala Distrik Militer Timur Rusia memaksa mereka maju ke Pavlivka demi membuat laporan dan mendapat penghargaan.

“Kami kehilangan 300 orang tewas, lainnya terluka dan hilang, dalam empat hari pearng akibat serangan yang direncadnakan dengan hati-hati oleh para komandan besar,” demikian bunyi surat itu.

Analis militer Rob Lee, mengutip koresponden perang Rusia Alexei Sukonkin, mengatakan 63 anggota brigade tewas dalam dua hari. Ini kematian terbanyak dibanding dalam seluruh perang di Chechnya pada pertengahan tahun 1990-an.

“Komandan distrik, bersama komandan brigade, menyembunikan fakta ini karena takut dimintai pertanggung-jawaban,” bunyi surat itu lagi. “Mereka tidak peduli tentang apa pun selain pamer. Mereka menyebut prajuritnya umpan meriam.”

Seraya menuduh pemimpin mereka menikmati perlindungan dari Kepala Staf Umum Valery Gerasimov, penulis surat meminta Gubernur Primorye Oleg Kozhemyako mengirim komisi independen untuk memeriksa kelayakan perang di Pavlivka.

Kozhemyako, Senin 7 November, memerintahkan penyelidikan atas epngaduan untuk kemungkinan disinformasi dari dinas intelejen Ukraina.

Back to top button