Kapal Barang Berbedera Panama Tenggelam, 12 Pelaut Indonesia Hilang
- Penyelamat menemukan tiga awak asal Indonesia yang terluka.
- Evergreen Marine Corp mengangkat lima awak lagi, juga asal Indonesia, dari tengah laut.
JERNIH — Kapal barang berbendera Panama, Senin 31 Oktober sore, tenggelam di lepas pantai pantai Kaoshiung, Taiwan. Sebanyak 12 pelaut asal Indonesia hilang.
Focus Taiwan melaporkan kapal Shin Shuen No 1 yang mengangkut semen berlayar di tengah Badai Tropis Nalgau. Badan Penjaga Pantai (CGA) melaporkan kapal dihantam gelombang laut di lepas Pelabuhan Kaoshiung.
Tiga awak kapal terluka, dan 12 lainnya masih dalam pencarian. Dua helikopter Black Hawk diberangkatkan Korps Layanan Lintas Udara Nasional untuk membawa tiga awal asal Indonesia itu ke rumah sakit terdekat.
Biro Maritim dan Pelabuhan (MPB) mengatakan kepada Channel News Asia (CNA) bahwa pada pukul 17:10 hari Senin Stasiun Radio Pesisir Keelung diberitahu bahwa Shin Shuen No 1 melaporkan kerusakan mesin utama.
Sebanyak 17 awak kapal asal Indonesia meninggalkan kapal. Pada pukul 20:45 kapal tenggelam. BCC melaporkan kapal mengalami kerusakan mesin 14 mil laut, sekitar 26 kilometer, lepas pantai Changhua.
Tidak ada bahan bakar, yang diyakini bocor akibat kecelakaan, terlihat di permukaan laut.
MPB mengatakan Stasiun Radio Pesisir Keelung membantu kapal barang Evergreen marine Corp, yang berada di dekat Shin Shuen No 1, untuk menyelamatkan lima awak kapal. Namun, 12 awak lainnya masih dalam pencarian.
Pihak berwenang Taiwan telah menghubungi pemilik kapal, dan memintanya mengirim kapal tunda ke tempat kejadian untuk membatu Evergreen menemukan awak lebih banyak. MPB juga meminta kapal di luar pelabuhan waspada terhadap korban selamat.