Crispy

Kepala BNN Jawa Barat Pimpin Apel Bersama Tolak Gratifikasi

Sosialisasi penolakan gratifikasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar baik untuk individu maupun lingkungan kerja dalam membentuk citra dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

JERNIH – Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M. Arief Ramdhani, S.I.K meminta kepada seluruh personil agar segera mensosialisasikan program pengendalian gratifikasi di lingkungan kerjanya. Hal ini untuk mewujudkan komitmen BNN Provinsi Jawa Barat  dalam upaya pencegahan dan pengendalian korupsi.

Brigjen Pol M. Arief Ramdhani, S.I.K

“Sebagai tindak lanjut program kita, Program Pengendalian Gratifikasi, perlu ada sikap dari kita semua untuk melaksanakan sosialisasi di wilayah kerjanya masing-masing terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu yang memberikan pelayanan,” ujar Brigjen Arief dalam sambutannya membuka Apel Tolak Gratifikasi, di Halaman Kantor BNN Provinsi Jawa Barat di Bandung, baru-baru ini.

Kepala BNN Provinsi Jawa Barat ini memohon agar intruksi diperhatikan, karena ini merupakan kewajiban semua untuk menyampaikan di bidang/bagian masing-masing. “Mari kita dukung gerakan ini dengan menolak praktik gratifikasi di lingkungan kerja kita,” tandas Brigjen Arief.

Dalam apel yang dihadiri seluruh personil BNNP Jawa Barat ini, Brigjen Arief menjelaskan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar baik untuk individu maupun lingkungan kerja dalam membentuk citra dan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Selain itu tambahnya, sosialisasi ini juga sejalan dengan cita-cita BNNP Jawa Barat menjadi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

“Saya harap tolak gratifikasi ini bisa diresapi betul-betul oleh kita, karena gratifikasi ini termasuk dalam salah satu tindak pidana. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya dan terhindar dari segala tindakan buruk,” harap Brigjen Arief [*]

Back to top button