KKSB Papua Tembaki Patroli TNI, Tiga Anggota Luka
Akibat serangan brutal tersebut, sebanyak tiga prajurit TNI mengalami luka, namun semuanya dalam kondisi yang stabil. Bahkan telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil.
JAYAPURA – Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Batalyon Infantri (Yonif) 312/KH, kembali dihadang dan ditembaki oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III), Kolonel Czi IGN Suriastawa, di Papua, Selasa (20/10/2020).
Ia mengatakan, penghadangan dan penembakan brutal yang dilakukan KKSB tersebut terjadi pada pukul 09.30 waktu setempat di Distrik Sarambakon. Diperkirakan berjumlah sepuluh orang dengan menggunakan senjata laras panjang, yang diduga adalah kelompok Lamek Taplo.
Padahal para prajurit TNI yang dihadang tengah berpatroli pengamanan diwilayah yang menjadi tanggungjawabnya. “Tepatnya sekitar 15 meter. Penembakan tersebut dilakukan oleh gerombolan KKSB dari kelompok Lamek Taplo yang,” ujar dia.
Akibat serangan brutal tersebut, sebanyak tiga prajurit TNI mengalami luka, namun semuanya dalam kondisi yang stabil. Bahkan telah dievakuasi menuju RSUD Oksibil.
“Setelah dievakuasi di RSUD Oksibil, selanjutnya akan dilaksanakan evakuasi ke RSMI Jayapura untuk melaksanakan rontgen menggunakan pesawat Trigana Air,” ujar Suriastawa.
Ia menegaskan, pasca penghadangan dan penembakan, TNI terus melakukan pengejaran dan penyisiran di wilayah sekitar lokasi kejadian untuk menangkap para pelaku yang sering melakukan tindakan kriminal baik kepada TNI-Polri dan masyarakat. [Fan]