Korban Terinfeksi Virus Korona Meningkat Sepuluh Kali Lipat
Wuhan — Sempat mengalami penurunan pada Rabu 12 Februari 2020, jumlah kasus baru infeksi virus korona — kini disebut Covid-19 — meningkat sepuluh kali lipat, dengan jumlah kematian terbaru 242, atau dua kali lipat dibanding sehari sebelumnya.
Otoritas Kesehatan Propinsi Hubei, Kamis 13 Februari 2020, melaporkan terdapat 14.840 kasus infeksi baru. Sebelumnya, Rabu 12 Februari 2020, kasus yang dilaporkan 1.310, dan total infeksi 48.206.
Hari ini, seperti dipublikasikan South China Morning Post (SCMP), jumlah terinfeksi di sekujur Cina mencapai 59.539, dengan total kematian 1.361.
- WHO: Terlalu Dini Mengatakan Wabah Covid-19 Mencapai Puncak
- 78 WN Indonesia di Kapal Diamond Princes Berpotensi Terpapar Virus Korona
- Wabah Virus Korona Berakhir April 2020
Peningkatan kasus terinfeksi disebabkan keputusan Komisi Kesehatan Hubei, yang memasukan kriteria diagnostik untuk mengkonfirmasi kehadiran virus di tubuh individu. Setiap dokter kini memiliki keleluasaan menentikan pasien terinfeksi.
“Mulai hari ini kami memasukan jumlah kasus yang didiagnosis secara klinis ke dalam jumlah kasus terkonfirmasi, sehingga pasien dapat menerima perawatan tepat waktu,” kata Otoritas Kesehatan Hubei.
Sebelumnya, pasien didiagnosis dengan alat tes. Cina mengalami kekurangan pasokan alat tes di seluruh negeri, yang membuat pasien terkena virus sulit dikonfirmasi.
Dari seluruh kasus baru yang diumumkan, 13.436 dikonfirmasi di Wuhan — ibu kota Propinsi Hubei. Lainnya di kota-kota terdekat dari Wuhan dan wilayah lain di Cina.
Secara keseluruhan, Covid-19 ini menginfeksi lebih 60 ribu orang di 24 negara, dengan puluh ribu lebih kasus belum dikonfirmasi, atau masih dalam status terduga.