Crispy

Kunjungan Prabowo ke Negara Lain Habiskan Anggaran Negara?

“Kunker (kunjungan kerja) ini biasa saja memang ada kegiatan yang dihadiri seperti di Korsel. Perlu kehadiran Menhan disana secara langsung, saya tidak lihat dari sisi pemborosan anggaran”

JAKARTA – Kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto kesejumlah negara yaitu Rusia, Jepang, Inggris, dan Korea Selatan, rupanya banyak mendapat kritikan sebagian pihak, sebab dinilai hanya menghabiskan anggaran negara.

Meski begitu, tidak sedikit pihak membela Prabowo, semisal Anggota Komisi 1 DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, mengatakan kunjungan luar negeri Prabowo tak sia-sia, karena memberikan manfaat bagi Indonesia.

Dave menyampaikan pilihan Prabowo untuk hadir langsung dalam kegiatan internasional sekaligus agenda pertemuan antar Menhan sudah tepat. Apalagi, komunikasi antara Menhan dapat terjalin lebih efektif secara tatap muka.

“Kunker (kunjungan kerja) ini biasa saja memang ada kegiatan yang dihadiri seperti di Korsel. Perlu kehadiran Menhan disana secara langsung, saya tidak lihat dari sisi pemborosan anggaran,” ujarnya di Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Kehadiran Prabowo secara langsung dapat mengurai masalah lebih cepat dengan negara yang akan dikunjungi. Khususnya terkait kesepakatan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Misalnya ada kendala transfer teknologi dan semacamnya terkait deal pembelian alutsista, makanya Menhan perlu kesana untuk selesaikan itu,” kata dia.

Dave mendukung langkah Prabowo yang ingin merangkul sebanyak mungkin negara sebagai mitra pertahanan. Ia tak ingin Indonesia terjebak dengan kubu tertentu dalam catur politik pertahanan internasional.

“Kunjungan itu bermanfaat untuk kerjasama bilateral, multilateral baik itu negara NATO atau tidak. Karena di era Internet of Things yang borderless world enggak ada lagi sekat di dunia ini untuk kerjasama,” katanya.

“Menhan ingin rangkul macam-macam kubu di dunia,” Dave menambahkan.

Ia menyakini Prabowo berkomitmen untuk transparan dengan Komisi 1 DPR RI terkait kinerjanya. Selama ini, Kemenhan selalu melaporkan hasil kunjungan kerja luar negeri. Namun dirinya belum merinci hasil konkret dari kunjungan tersebut.

“Setiap kali rapat selalu dibahas, Menhan tidak sembunyikan, dia paparkan hasilnya setiap kali kunjungan,” ujar dia.

Back to top button