- Pelaku adalah mantan polisi bernama Panya Khamrab berusia 33 tahun.
- Usai memberondongkan senapan di Pusat Penitipan Anak, pelaku pulang dan membunuh istri dan anak.
JERNIH — Sedikitnya 37 tewas ketika seorang mantan polisi, Kamis 6 Oktober, menembaki pusat penitipan anak di Propinsi Bua Lam Phu, Thailand.
Achayon Kraithong, juru bicara kepolisian nasional Thailand, mengatakan 22 anak tewas dalam peristiwa itu. Sebanyak 12 terluka.
Kolonel Polisi Jakkapat Vijitraithaya mengatakan setelah memberondong pusat penitipan anak, pria itu pulang ke rumah untuk membunuh istri dan anak-anaknya.
Bangkok Post melaporkan pelaku diidentifikasi bernama Panya Khamrab, seorang mantan polisi berpangkat kopral. Usai menembak mati keluarganya, Khamrab kabur dan kini dalam pengejaran.
Khamrab menembaki orang-orang di dalam pusat penitipan anak, lalu menyerbu ke dalam dengan belati di tangan. Tidak diketahui berapa anak yang tewas tertembak atau ditikam belati.
Laporan terakhir menyebutkan motif penembakan tak diketahui. Sedangkan informasi soal Khamrab mulai beredar di media sosial dan online.
Khamrab berusia 34 tahun. Ia dikeluarkan dari kepolisian 15 Juni lalu karena tertangkap tangan menyimpan narkoba jenis pil methamphetamine. Ia mengakui semua tuduhan, dan meninggalkan kepolisian.
