Mudik Lebaran, Menteri Muhajir: Pesan Saya, Jangan Bawa Oleh-oleh Virus
“Jangan sampai datang ke tempat mudik membawa oleh-oleh virus. Dan kita harapkan setelah Lebaran justru Covid-19 ini akan semakin turun dan kita akan memasuki masa endemi”
JERNIH – Pemerintah telah umumkan libur Lebaran tahun ini dan memperbolehkan mudik. Meski begitu, masyarakat yang akan mudik Lebaran tidak membawa oleh-oleh virus Covid-19 ke kampung halaman.
Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, di Jakarta, Kamis (14/4).
Menurut Muhajir, masyarakat yang berencana mudik untuk dapat menyiapkan diri dengan baik, seperti perbekalan, kemudian kondisi kesehatan, serta telah vaksin untuk mengamankan dirinya dan keluarga dari Covid-19.
“Pesan saya kepada masyarakat siapkan bekal untuk berangkat, itu termasuk kondisi kendaraannya, keamanan dirinya terutama terhadap ancaman Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Serunya Mengajak Balita Berpuasa
“Jangan sampai datang ke tempat mudik membawa oleh-oleh virus. Dan kita harapkan setelah Lebaran justru Covid-19 ini akan semakin turun dan kita akan memasuki masa endemi,” lanjutnya.
Keputusan pemerintah bukan tanpa alasan, kasus Covid-19 yang semakin landai ditambah capaian vaksinasi yang cukup besar di seluruh daerah, menjadi salah satu alasan persetujuan mudik dan penambahan cuti bersama libur lebaran yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Muhajir menambahkan, dua tahun tanpa mudik lebaran diprediksi memicu antusiasme masyarakat yang mudik. Sehingga, pemerintah harus menyiapkan berbagai skenario sebaik-baiknya agar masyarakat aman dan nyaman.
“Dua tahun ini pemerintah tak menyiapkan kebijakan mudik. Tahun ini kita tata dan siapkan mudik sebaik-baiknya, dari aparat keamanan, penyelenggara transportasi sampai kesehatan,” katanya.