Monaco — Pangeran Albert II dari Monaco dinyatakan positif mengidap virus korona.
Juru bicara Istana Monaco kepada CNN, Kamis 19 Maret 2020, mengatakan status kesehatan Pangeran Albert II sama sekali tidak mengkhawatirkan.
Penguasa Monaco itu menjalani tes Covid-19 awal pekan ini, dan hasilnya baru diumumkan kemarin.
Baca Juga:
— Gagal Menyediakan Masker, Presiden Korsel Moon Jae-in Minta Maaf
— Trump Sebut Covid-19 Sebagai Virus Cina, Beijing Marah
— Cina Demam Teori Konspirasi Virus Korona Berasal dari AS
Pria berusia 62 tahun itu terus bekerja di apartemen pribadinya, dan tetap berhubungan dengan anggota kabinet dan pemerintahan.
Pangeran Albert II adalah penguasa Monaco, dan salah satu bangsawan terkaya di dunia. Ia naik tahta tahun 2005.
Monaco adalah negara dengan populasi 40 ribu orang, dan tercatat memiliki sembilan kasus virus korona.
Prancis, tentangga Monaco, adalah salah satu negara Eropa paling parah terkena wabah virus korona. Prancis kini memiliki 7.600 kasus, dengan 175 kematian.
“Yang Mulia mendesak rakyat Monaco menghormati tindakan karantina dan membatasi kontak dengan orang lain seminimal mungkin,” demikian pernyataan istana.
“Hany dengan menaati aturan dengan ektat kita bisa menghentikan penyebaran virus,” lanjut pernyataan itu.
