Setahun setelah almarhum Doni Monardo meninggal, terjadi kevakuman. Akan tetapi PPAD tetap berjalan di bawah kendali Sekjen, sampai akhirnya Dewan Pembina PPAD memutuskan, menunjuk Sekjen PPAD sebagai Plt Ketum, melanjutkan kepemimpinan almarhum sampai dengan akhir masa jabatan, tahun 2026.
JERNIH– Bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, pengurus pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) melakukan kunjungan ke kantor Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut (PPAL), di kantor Jl. Tabah Raya, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Rombongan PPAD, dipimpin oleh Plt Ketua Umum, Mayjen TNI Purn Dr Komaruddin Simanjuntak, S.IP, M.Sc. Komaruddin menggantikan Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo, yang wafat 3 Desember 2023.
Rombongan PPAD diterima Ketua Umum PPAL, Laksamana Purn Siwi Sukma Adji. Dalam kesempatan itu, Ketum PPAL memperkenalkan para pejabat PP PPAL dan seluruh pejabat yang hadir. Selain itu, juga memaparkan visi dan misi yang mendukung tupoksi Mabes TNI-AL dan kemaritiman.
Laksamana Siwi juga menjelaskan riwayat PPAL sejak berdiri hingga hari ini. Dimulai dari pemikiran para sesepuh AL yang pada tahun 1981 bertemu dan merintis pembentukan wadah silaturahmi. Pertemuan rutin selalu dilangsungkan setiap tanggal 17 Agustus, bertepatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1986 terbentuklah wadah yang dimaksud, dengan nama Badan Kontak Purnawirawan dan Warakawuri Angkatan Laut yang disingkat BKPAL. Dalam perkembangannya, pada tahun 2010 nama Badan Kontak Purnawirawan Angkatan Laut diubah menjadi Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut atau disingkat PPAL.
Turut mendampingi Ketum PPAL, Waketum Laksdya Purn Wuspo Lukito (Waketum), Sekjen Laksdya Purn Agung Prasetyawan, serta Kabid Humas Laksda Purn Franklin Williem Kayhatu. Jajaran pengurus PPAL lain, tampak Laksda Purn Yuniar Ludfi, Laksda Purn Arusukmono I. S, Laksda Purn Anwar Saadi, Laksda Purn Budi Sulistiyo, Laksma Purn Eko Yulianto, Laksma Purn Agus Rustandi, Laksma Purn Aswoto, dan Letkol Purn Nanang Elektra.
Selanjutnya, Ketum PPAD Komaruddin, memperkenalkan pejabat PP PPAD yang hadir. Ia didampingi Sekjen Mayjen TNI Purn Wiyarto, S.Sos, Kepala Badan Pengawas Mayjen TNI Purn Johnny L. Tobing, Bendahara Umum Mayjen TNI Purn Dr Amrin, M.A.P., Kabid Organisasi Mayjen TNI Purn Eko Budi Supriyanto, Kabid Ekonomi Mayjen TNI Purn Achmad Yulianto, S.Sos, M.A.P., Kabid Komunikasi Mayjen TNI Purn Sunaryo, S.E, Kabid Sosial Mayjen TNI Purn Prof (HC), Dr (HC) dr Daniel Tjen, Sp.S, dan Kabid Hukum Mayjen TNI Purn Dr Mulyono, S.H, S.IP, M.H.
Dalam kesempatan itu, Komar menyampaikan maksud dan tujuan audiensi, untuk membangun komunikasi dan kerjasama antara PPAL dan PPAD. Tak lupa, Komar juga menjelaskan riwayat PPAD mulai dari berdiri hingga saat ini.
Setahun setelah almarhum Doni Monardo meninggal, terjadi kevakuman. Akan tetapi PPAD tetap berjalan di bawah kendali Sekjen, sampai akhirnya Dewan Pembina PPAD memutuskan, menunjuk Sekjen PPAD sebagai Plt Ketum, melanjutkan kepemimpinan almarhum sampai dengan akhir masa jabatan, tahun 2026.
Komar yang juga Ketua Umum PB Pertina itu mengatakan, kepengurusan PPAD 2021 – 2026 masih tetap pada rel dan garis kebijakan Ketum terdahulu (alm Doni Monardo), melaksanakan berbagai kegiatan selaras dengan program pemerintah dan berpedoman pada AD ART, politik negara dan politik kesejahteraan guna melaksanakan proram yang telah ditentukan sebelumnya seperti bakti sosial, penghijauan, penanaman bibit sukun, penyerahan bantuan ratusan ribu pohon untuk IKN, hingga renovasi atau bedah rumah ( RTLH ) bagi purnawirawan TNI AD yang tak mampu, total 50 unit rumah.
Selain kegiatan yang bersifat keluar PPAD mendapat bantuan medical check up sejumlah 500 orang yang diberikan kepada para dewan pembina, pengurus pusat dan pengurus daerah secara bergilir yang dibantu oleh bapak Kasad.selaku pembIna PPAD.
Kesimpulan pertemuan ini adalah berjalannya acara silaturahmi, semakin saling mengenal para pengurus PPAD dan PPAL, adanya kesamaan pandangan bahwa program masing masing ke depan akan lebih banyak dilaksanakan secara kolaborasi bersaman para purnawirawan melalui organisasi ( PPAD, PPAL, PPAU & PP POLRI )
Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian majalah Jalasena dan dua buku hasil kajian PPAL yaitu TANTANGAN KEAMANAN LAUT SEBAGAI NEGARA MARITIM & TANTANGAN MEMBANGUN MENTAL GENERASI PRAJURIT. Sebelum Ketum dan staf PPAD meninggalkan kantor PPAL, dilaksanakan sesi foto bersama. [egy]