Crispy

Presiden Brasil Mengabaikan Covid-19, Ia Kini Sakit

Rio de Janeiro — Presiden Brasil Jair Bolsanaro mengabaikan pandemi virus korona, dan menolak mengenakan masker, hari ini dia mengumumkan telah dinyatakan positif mengidap Covid-19.

“Semua orang tahu ini wabah akan menjangkiti sebagian besar populasi, cepat atau lambat. Saya juga positif mengidap virus,” kata Bolsonaro, seperti dilaporkan riotimesonline.com.

Sebelumnya kantor pers Bolsonaro mengatkan kepada CNN bahwa presiden dirawat dengan hydroxychloroquine dan azithromycin saat menunggu hasil tes keempat dalam empat bulan.

Bolsonaro, Senin lalu, meyakinkan pendukungnya bahwa dia telah melakukan tes dan paru-parunya bersih. Pendukungnya berkerumun di depan istana untuk mamastikan kebenaran kabar Bolosonaro demam.

“Saya sudah melakukan skrining paru-paru, dan oke. Saya pergi untuk melakukan tes Covid-19 beberapa waktu lalu, dan semuanya baik-baik saja,” katanya.

Bolsonaro, yang kali ini mengenakan masker, mengingatkan orang untuk tidak mendekatinya. “Anda tidak bisa terlalu dekat dengan saya. Oke,” katanya.

CNN melaporkan Bolsonaro mengatakan dirinya menunjukan gelaja konsisten dengan Covid-19, termasuk demam 38 derajat Celcius. Namun kantor pers kepresidenan mengatakan suhu Bolsonaro normal.

Bolsonaro mencemooh virus korona, dengan menyebutnya flu kecil. Ia mengabaikan nasehat mengenakan topeng di depan, dan seenaknya memeluk pendukung.

Ia mendorong Brasil untuk mengakhiri lockdown, ketika jumlah kasus meningkat. Ia mengkritik upaya pemerintah daerah memberantas virus, dengan penguncian dan jarak sosial. Bahkan ia mengencam tindakan karantina wilayan.

Kini, Brasil adalah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak kedua. Amerika Serikat masih di tempat pertama.

Lebih 65 ribu orang meninggal, dan 1,6 juta terinfeksi. Itu angka resmi. Jumlah sebenarnya diperkirakan mencapai 12 kali atau 16 kali lipat.

Back to top button