Pittsburgh — Bing Liu, asisten profesor di Universitas Pittsburgh, di ambang temuan paling signifikan dalam penelitian Covid-19. Ia ditemukan tewas ditembak, yang terkesan bunuh diri.
Kepolisian Ross mengatakan Bing Liu ditemukan di rumahnya dengan luka tembak di kepala, leher, dan dada. Korban lain ditemukan di mobilnya, juga dengan luka tembak.
Polisi menyimpulkan, setelah penyelidikan berapa hari, korban di dalam mobil adalah pembunuh Bing Liu. Setelah menembak sang asisten profesor, pria itu bunuh diri di mobilnya.
Detektif Sersan Brian Kohlhepp mengatakan polisi yakin keduanya saling kenal, tapi tidak ada indikasi pembunuh menyasar Bing Liu, karena sang asisten profesor orang Cina.
Pihak Univertista Pittsburg menyatakan sangat sedih atas kematian Bing Liu, peneliti produktif di Pittsburg. Rekan-rekannya di universitas menyampaikan simpati mendalam.
Seorang rekannya di Departemen Komputasi dan Sistem Biologi, mengatakan Bing Liu berada di ambang membuat temuan sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2, dan dasar seluler komplikasi.
Anggota Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menggambarkan Bing Liu sebagai peneliti dan mentor luar biasa, dan berjanji merampungkan penelitiannya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya.
