Protes Piala Dunia 2022, Warga Jerman Gelar Sepak Bola Telanjang
- Sebelum laga, pemain berpose membelakangi kamera karena pesan protes ada di punggung mereka.
- Pemain hanya mengenakan kaos kaki dan sepatu sepak bola.
- Pertandingan disaksikan 300 orang.
JERNIH — Gerrit Starczewski, artis dan pembuat film Jerman, menggelar pertandingan sepak bola bugil yang menampilkan timnas Jerman, dengan pesan menentang Piala Dunia Qatar 2022.
Russia Today menulis aksi protes ini dipuji banyak pihak, karena menyita perhatian di seluruh dunia.
Pertandingan mempertemukan dim Pottoriginal Allstars versus Nacktionalmannschaft, atau tim nudis nasional Jerman, di Duisburg, Sabtu pekan lalu.
Kedua tim hanya mengenakan kaos kaki dan sepatu sepak bola. Punggung setiap pemain bertulis nomor.
Sebelum pertandingan tim berpose membelakangi kamera, karena pesan Boikot Qatar 22 tertulis di punggung mereka. Semua bermain normal di lapangan keras. Ada aksi sliding tackle, atau tabrakan pemain.
Bukan kali pertama Starczewski menggelar sepak bola telanjang. Tahun 2020, dia juga menggelar aksi serupa melawan tim telanjang Belanda.
Kini, Starczewski kebanjiran permintaan wawancara dari stasiun televisi Inggris dan media Jerman.
“Kami ingin menyampaikan pesan kepada federasi sepak bola Jerman (DFB), Piala Dunia Qatar 2022, dan bodyshaming,” kata Starczewski, yang sedang mengumpulkan dana untuk menggugat klub sepak bola amatir karena menerjamahkan nama keluarganya sebagai fuck.
Sekitar 300 orang menyaksikan pertandingan yang digelar di Post Siegfried Hamborn di Duisburg. Penonton mengatakan mereka menyaksikan pertandingan menarik, jauh lebih bagus dari pertandingan pra-Piala Dunia.
Pesepakbola Norwegia yang hadir pada pertandingan itu mengenakan t-shirt untuk menunjukan keprihatinan atas 6.500 kematian pekerja di lokasi konstruksi stadion di Qatar.
Pemain nasional dan FA Denmark juga berkampanye untuk perubahan. Mereka tidak ingin Piala Dunia Qatar berlangsung, dan membentuk aliansi dengan Amnesty Internasional.
Pottoriginal membuat pesan lebih jelas lagi, dengan tagar fuck FIFA yang ditulis usai pertandingan.
“Kami akan bermain lagi. Jangan katakan upaya ini sia-sia,” kata Starczewski.