Crispy

Satu Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Sebelum Natal

Mayoritas yakni sebanyak 653.582 kendaraan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara 446.452 lainnya ke arah barat (Merak), 446.452 dan 322.060 kendaraan lainnya ke arah selatan (Puncak)

JERNIH- Meski Natal tahun ini tak seleluasa tahun-tahun sebelum pandemi, sebanyak 1,4 juta kendaraan dikabarkan telah meninggalkan Jabodetabek sejak satu pekan sebelum perayaan kelahiran Yesus Kristus.

Sabtu (25/12) kemarin, Jasa Marga menyebutkan, angka ini mengalami kenaikan hingga 5 persen jika dibanding November 2021. Total kendaraan yang tercatat meninggalkan wilayah ibu kota dan sekitarnya, sebanyak 1.354.453 unit.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya mengatakan, jumlah ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama yakni, Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama ara Trans Jawa dan Bandung.

Dwimawan juga bilang, mayoritas yakni sebanyak 653.582 kendaraan menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Sementara 446.452 lainnya ke arah barat (Merak), 446.452 dan 322.060 kendaraan lainnya ke arah selatan (Puncak)

Dimawan mengatakan, kendaraan yang pergi keluar dari Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 653.582 kendaraan (46.0%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalu menuju ke arah barat (Merak) 446.452 kendaraan (31,4%), dan 322.060 kendaraan (22,6%) menuju arah Selatan (Puncak),” kata Dwimawan.

Dari total kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Trans Jawa dan Bandung, sebanyak 653.582 unit atau naik 8 persen dari situasi lalu lintas normal.[Detik.com]

Back to top button