Sebanyak 60 WNI ABK Costa Luminosa Terancam Terpapar Covid-19
JAKARTA-Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) pesiar Costa Luminosa terancam terpapar Covid-19. Dalam kapal pesiar tersebut diketahui terdapat beberapa penumpang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Duta Besar RI untuk Prancis, Arrmanatha Nasir, memastikan bahwa mereka adalah WNI yang bekerja sebagai kru kapal pesiar tersebut.
“Pagi ini saya sudah bicara dengan salah satu kru WNI. Terdapat 60 kru WNI yang bekerja di kapal tersebut,” kata Arrmanatha pada hari Jumat (20/3/2020)
Costa Luminosa berencana menjalani rute berangkat dari Fort Lauderdale, Amerika Serikat pada 5 Maret untuk tujuan Venice, Italia, pada 25 Maret mendatang. Namun, kapal pesiar itu terpaksa menghentikan pelayarannya di perairan pelabuhan Marseilles, Prancis, karena tiga penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.
Dilansir The New York Times, Costa Luminosa membawa membawa 1.427 penumpang dan hampir 1.050 kru. Data awal yang beredar sebanyak 50 penumpang sudah dinyatakan positif, sedangnya 24 kru kapal dikabarkan sakit namun belum diketahui apakah kru kapal sakit karena terinfeksi Covid-19 atau penyakit lain. Namun puluhan kru sakit tersebut disebut tengah diisolasi.
Sementara Miami Herald, menyatakan bahwa perusahaan kapal, Costa Cruises, telah mengumumkan lima orang dan dua kru kapal mengalami gejala Covid-19 seperti flu kemarin.
Arrmanatha juga menjelaskan bahwa “sebagian besar WNI di kapal tersebut saat ini dalam keadaan baik”. Petugas kesehatan Marseille telah datang ke kapal untuk melakukan pemeriksaan ke atas kapal.
“Belum ada informasi resmi terkait apakah ada kasus positif Covid-19. Sebagian penumpang berencana melanjutkan perjalaann pulang menggunakan pesawat dari Marseille dan mereka sudah turun dari kapal,” kata Arrmanatha.
Costa Luminosa dijadwalkan n menuju Savona, Italia, pada akhir pekan ini. Namun dengan situasi Italia yang tengah menghadapi Covid-19, diperkirakan jadwal tersebut juga batal. Saat ini, seluruh penumpang dan kru yang masih berada di atas kapal diminta untuk tetap berada di kamar masing-masing.
(tvl)