Crispy

Spanyol Kecewa, Alat Uji Covid-19 Buatan Cina tidak Bisa Diandalkan

Madrid — Spanyol berhenti menggunakan test kit Covid-19 buatan Cina, karena terbukti tak akurat dan jumlah kasus baru meningkat tajam.

Surat kabar El Pais memberitakan dari 9.000 tes kita yang disuplai Shengzhen Bioeasy Biotechnology, hanya 30 persen yang bekerja dengan baik dan akurat mendeteksi Covid-19 dalam tubuh pasien.

Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa mengirim kembali seluruh test kit itu, dan menunda pengujian segmen populasi yang lebih besar.

Baca Juga:
— Dari San Siro, Covid-19 Menyebar ke Italia dan Spanyol, Membunuh Ribuan
— Spanyol di Urutan Kedua Jumlah Korban Tewas Covid-19
— Covid-19: Spanyol Ubah Gelanggang Ice Skating Jadi Kamar Mayat

Pers Spanyol, menurut El Pais, sejak Rabu lalu telah melaporkan ketidak-beresan ini. Kementerian Kesehatan segera mengkonfirmasinya.

Spanyol kini menempati peringkat kedua di dunia dalam jumlah kematian akibat virus korona, yaitu 4.336 sampai Jumat 27 Maret 2020. Jumlah kasus yang dilaporkan 57.600, meski jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi.

Madrid dan Catalonia adalah dua wilayah terpukul paling parah.

Tak Bisa Diandalkan

Spanyol membeli 640 ribu test kit dari Cina, dan dijadwalkan tiba Senin pekan depan. Sebelumnya, empat rumah sakit menggunakannya, dan menemukan alat itu tak bekerja dengan baik.

Satu alat memberikan hasil negatif pada pasien positif. Institut Kesehatan Carlos III, pusat penelitan kesehatan masyarakat, mengatakan test kit itu memiliki sensivitas 30 persen dan tidak dapat diandalkan sebagai pendeteksi andal.

Seorang pakar logistik mengatakan pemerintah Spanyol kemungkinan dihadapkan pada kesulitan menggunakan perantara tidak terspesialisasi, saat membeli alat itu.

Fernando Simon, kepala pusat koordinasi darurat kesehatan, mengatakan mengingat impor test kit sangat sulit kami akan bekerja lebih intens untuk bisa memproduksi sendiri dalam waktu singkat.

Saat ini seluruh rumah sakit di Spanyol mengguakan sistem polymerase chain reaction (PCR) yang lebih andal menguji pasien. Namun, butuh empat jam untuk mengetahui hasilnya.

Penggunaan PCR juga tidak sembarangan, karena perlu peralatan dan personel sangat terspesialisasi.

Tidak Beli Langsung

Spanyol ternyata tidak membeli langsung alat itu ke Cina, tapi lewat distributor dalam negeri. Kedubes Cina di Spanyol menyatakan bahwa Shengzhen Bioeasy Biotechnology tidak memiliki lisensi untuk menjual produknya.

Kedubes Cina juga mengatakan sumbangan Cina ke Spanyol tidak termasuk produk Shengzhen Bioeasy Biotechnology.

Back to top button