Crispy

Taipei Blak-blakan Akui Kehadiran Marinir AS di Taiwan

  • Global Times, media pemerintah Cina, menulis biasanya kehadiran militer AS menjadi rahasia terbuka. Kini Taiwan terang-terangan mengakui kehadiran militer AS.

Taipei — Kali pertama dalam 40 tahun Taiwan membenarkan kehadiran marinir AS

Kementerian Peratahanan Taiwan mengatakan marinir AS datang ke Taiwan untuk melatih tentara yang akan menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Menurutya kerjasama dan pertukaran militer dan keamanan antara AS dan Taiwan adalah sesuatu yang biasa.

Taiwan News melaporkan Marine Raiders, pasukan operasi khusus AS, mulai melatin marinir Taiwan, Senin lalu, dalam operasi infiltrasi kapal serbu dan speedboad di Pangkalan Angkatan Laut Tsoying, Kaoshiung.

Bukan kali pertama pasukan AS mengunjungi Taiwan. Setiap tahun, AS dan Taiwan mengadakan latihan tahunan. Namun ini kali petama Taipei dan Washington secara terbuka mengkonfirmasi kehadiran marinir AS di Taiwan.

Juni lalu sebuah video diposting di lama Facebook resmi Grup Pasukan Khusus Angkatan Darat AS, yang menunjukan pelatihan baret hijau dengan pasukan Taiwan. Tidak ada konfirmasi resmi tentang pelatihan itu.

Pelatihan formal Senin lalu adalah pertukaran militer pertama Taiwan dengan pasukan asing sejak virus korona menghentikan kegiatan semacam itu, tujuh sampai delapan bulan terakhir.

Global Times, surat kabar yang dikelola pemerintah Cina, juga mengkonfirmasi kabar ini. Menurutnya, dulu kehadiran militer AS di Taiwan adalah rahasia terbuka, dan tidak ada pihak yang memberikan publisitas tentang itu.

Pengakuan Taipei tentang kehadiran militer AS muncul di tengah persaingan AS-Cina, dan kekhawatiran situasi ini bisa berubah menjadi konflik dan Taiwan terjebak di tengahnya.

Beijing memandang Taiwan bagian inheren, dan propinsi yang memberontak. Taiwan harus dibawa kembali ke pangkuan Cina, jika perlu dengan kekerasan.

Washington, yang mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing tahun 1979, menganggap Taiwan sebagai mitra utama dan garis pertahanan penting jika militer Cina menyerang Pasifik Barat.

Meski tidak mengakui Taiwan sebagai negara, AS berkewajiban memberi Taipei sarana membela diri. Dalam beberapa bulan terakhir pembom, pesawat tempur, dan pesawat pengintai Cina rutin melakukan operasi di sektiar Taiwan, yang memicu kekhawatiran persiapan invasi.

Back to top button