Ukraina Perkuat Militernya dengan Drone Perang Buatan Turki
Keputusan Ukraina untuk membeli drone Turki datang setelah melihat kesuksesan drone-drone itu di Libya, Suriah, dan yang mutakhir, Nagorno-Karabakh.
JERNIH– Komandan Angkatan Laut Ukraina, Oleksiy Neizhpapa, mengumumkan pada Senin (4/1) bahwa negaranya sedang menunggu drone dan kapal penjelajah Turki tahun ini. Ukraina memang memesan drone perang buatan Turki, yang dalam beberapa front peperangan membuktikan keandalannya.
Neizhpapa mengatakan, di tahun-tahun ke depan diharapkan drone dan kapal penjelajah Turki akan terus mengalir ke Ukraina untuk memperkuat kekuatan Angkatan Laut Ukraina. ” Ukraina akan menggunakan drone Turki di laut dan di darat,” kata dia.
“Berkat korvet ADA, yang akan diproduksi bersama dengan Turki, Ukraina akan dapat mencapai kapasitas produksi yang sesuai dengan standar NATO,” kata Neizhpapa, seperti dilansir Anadolu Agency.
Keputusan Ukraina untuk membeli drone Turki datang setelah melihat kesuksesan drone-drone itu di Libya, Suriah, dan yang mutakhir, Nagorno-Karabakh. Pada tiga konflik itu Turki terlibat erat dan memainkan fungsi signifikan dalam operasi militer.
Di antara drone Turki yang dipamerkan dalam tiga konflik ini adalah kendaraan udara tak berawak (UAV) Bayraktar TB2, yang mendatangkan malapetaka pada pertahanan musuh.
Menurut beberapa analis, Bayraktar TB2 terbukti sangat efektif melawan pertahanan udara buatan Rusia dari pertahanan udara Suriah, Libya dan Armenia, karena mereka menghancurkan sejumlah sistem S-1 Pantsir.
Mengingat hubungan Ukraina yang sulit dengan tetangganya, Rusia, keputusan untuk membeli drone ini dari Turki datang pada saat yang menarik, mengingat beberapa indikasi bahwa konflik di Donbass dapat kembali pecah. [Anadolu Agency]