- Vaksin Novavax diuji saat penularan virus korona sangat tinggi di Inggris.
- Vaksin ampuh melawan virus korona varian Inggris dan Afsel.
JERNIH — Novavax Inc mengklaim vaksin buatannya 96 persen ampuh melawan versi asli virus korona, dan 86 persen efektif melawan varian yang lebih menular.
Pernyataan tertulis yang dirilis Kamis 11 Maret menyebutkan vaksin Novavax barus saja melewati uji kinis tahap akhir di Inggris. Secara keseluruhan vaksin Novavax efektif melindungi manusia dari infeksi virus korona asli dan varian yang menyebar di Inggris.
Dalam uji klinis lebih kecil di Afrika Selatan, dengan relawan yang terpapar varian lain lebih baru dan sangat menular, keampuhan vaksin Novavax mencapai 55 persen. Namun, vaksin masih sepenuhnya mencegah penyakit parah dan kematian.
Hasil analisis akhir uji klinis di Inggris sebagian besar sejalan dengan data sementara yang dirilis Januari 2021 lalu.
Novavax Inc berharap menggunakan data itu untuk mengajukan otoritasi penggunaan di berbagai negara. Tidak jelas pakan permintaan otorisasi diajukan, dan apakah regulator butuh penyelesaian uji coba di AS.
Uji coba di Inggris melibatkan 15 ribu peserta berusia 18 hingga 84 tahun, dan dilakukan selama periode penularan tinggi varian Kent yang lebih menular.
Di Afrika Selatan, efektivitas vaksin Novavax menurun menjadi 49 persen, ketika analisis menyertakan data dari peserta HIV positif.
Novavax mulai mengirim data vaksinnya secara bergilir ke Badan Produk Kesehatan dan Obat-obatan (MHRA) Inggris pertengahan Januari, untuk mempercepat proses persetujuan.
Vaksin dapat disetujui untuk digunakan di AS paling cepat Mei 2021, jika regulartor AS memutuskan data Inggris cukup untuk membuat keputusan.
Namun jika regulator AS membutuhkan data uji klinis di AS, Novavax Inc berpu waktu berbulan-bulan untuk mendapat persetujuan.
Jika disetujui di AS, Novavax Inc akan memproduksi vaksin di delapan lokasi manufaktur, salah satunya Serum Institute India. Novavax akan meramaikan pasar vaksin di Eropa dan AS.
