Pemerintah telah menyusun prioritas daerah yang akan mendapat vaksin Covid-19 jika vaksin tersebut sudah tersedia.
Informasi tersebut disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
“Dalam roadmap vaksinasi akan diutamakan pada daerah-daerah yang zona merah. Terutama daerah zona merah dengan angka penularan terbesar seperti Sumatera Utara, Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan,” kata Airlangga.
“Dan ada tiga daerah khusus yaitu, Aceh, Papua, dan Papua Barat,” kata Airlangga lebih lanjut.
Selanjutnya Airlangga mengingatkan masyarakat yang akan menghadapi libur panjang, agar berhati-hati selama menikmati libur panjang dengan tetap mematuhi protkol kesehatan. Utamanya selalu gunakan masker, karena saat ini masker yang paling efektif untuk mencegah penularan Corona.
“Yang paling efektif untuk mencegah adalah menggunakan masker. sambil menunggu vaksin, menggunakan masker itu perlindungan utama,”.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan saat ini memang diprioritaskan untuk kelompok usia 18 sampai 59 tahun.
Terawan juga menyebut vaksin Covid-19 kelompok tenaga kesehatan, pelayanan publik, TNI atau Polri, dan seluruh tenaga pendidik, akan menjadi kelompok yang pertama penerima vaksin Covid-19.
Disamping itu mereka yang tidak mampu secara ekonomi akan dibayari vaksinnya oleh pemerintah, termasuk di dalamnya masyarakat peserta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan.
“Mereka yang di garda terdepan dan peserta Penerima Bantuan Iuran alias PBI dalam BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh pemerintah,”. (tvl)
