Dum Sumus

Biar Pandemi Xiaomi Tetap Rilis MiBand 5

BEIJING – Industri gadget adalah salah satu yang kena pukulan telak pandemi Covid-19. Memang masih bisa bertahan pada kuartal pertama 2020. Namun setelah itu, sampai memasuki kuartal ketiga, penjualan pada seluruh pabrikan tidak ada yang ciamik. Bahkan untuk mendekati capaian pada kuartal pertama pun sulitnya bukan main.

Tak terkecuali Xiaomi, yang kini meraksasa sebagai produsen perangkat elektronik inovatif China yang paling bisa bersaing dengan raksasa Korea.

Namun serbuan Covid-19 di negerinya sendiri tak mengurungkan para insinyur untuk meneruskan estafet seri MiBand. Gawai pakai pergelangan tangan yang menjadi andalan Xiaomi.

Bahkan sesuai rencana. Tahun ini MiBand 5 hadir menggantikan MiBand 4 yang sudah dianggap kedaluwarsa. Walaupun sebenarnya MiBand 4 masih cukup menyita perhatian penggemar olahraga dan pengusung gaya.

MiBand 5 di-upgrade cukup signifikan. Salah satunya adalah ketersediaan NFC (Near Field Communication) yang baru dibatasi untuk pasar negeri sendiri. NFC menjadi penting seiring upaya China mengusung pembayaran melalui digital bagi seluruh warganya.

MIBand 5  baru ini menawarkan dua perubahan besar, dimulai dengan tampilan layar yang lebih besar seluas 1,1 inci (MiBand 4 hanya  0,95 inci). Versi baru ini mendukung widget, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan indikator di layar awal. Berbicara tentang indikator, monitor detak jantung 50 persen lebih akurat daripada versi sebelumnya (tetapi tidak memiliki sensor SpO2).

Peningkatan besar lainnya adalah kabel pengisian daya dapat dipasang tanpa melepas gadget dari pita pergelangan tangannya. Ini bagus untuk semua orang yang suka menggunakan pita logam (yang biasanya membutuhkan sekrup).

MiBand ini akan diluncurkan dengan 6 gelang silikon resmi dan akan memuat tak kurang dari  65 tema untuk layar beranda. Beberapa dari tema layar ini menampilkan karakter animasi. Ini merupakan terobosan mengingat banyak tema hanya tampilan statis dan terlihat terlalu membosankan.

Seperti seri sebelumnya, masa pakai baterai mencapai 14 hari. MiBand 5 juga  tahan air terhadap standar ATM5, jadi Anda bisa membawanya untuk berenang di kolam renang (ada total 11 mode latihan, termasuk lompat tali dan yoga). Setelah selesai, Anda dapat menggunakan fitur tombol rana jarak jauh kamera untuk mengambil selfie dari kejauhan.

Pelacakan tidur telah ditingkatkan. Anda dapat mendeteksi tidur REM dan juga dapat melacak tidur siang Anda. Selain itu, dapat mendeteksi tingkat stres dan membimbing Anda melalui latihan pernapasan. Pelacakan kesehatan wanita juga merupakan fitur baru yang layak dicoba.

MiBand 5 sedikit lebih mahal ketimbang waktu MiBand 4 dilego. Xiaomi memasang angka sekitar Rp 670 ribuan.

MI EARPHONE

Berbarengan dengan keluarnya Xiaomi MiBand 5 adalah earphone wireless Xiaomi yang terinspirasi dari Airpods. Xiaomi menamai Mi TWS Earphones Basic yang memiliki diafragma dinamis 14,2 mm. Earphone ini  mendukung codec audio AAC untuk audio nirkabel berkualitas tinggi.

Earphone masa kini pertama buatan Xiaomi

Tentu tak ketinggalan fitur pengurang bising untuk panggilan menggunakan sepasang mikrofon ekstra.

Fitur kontrol sentuh di bodi cukup standar. Dan teknologi lawas pendeteksi pintar untuk kenyamanan telinga diadopsikan di sini.

Sekadar mengingat, Xiaomi selalu memisahkan paket eraphone ke dalam boks smartphone. Ini karena Xiaomi tahu telinga pengguna memiliki kemampuan dan kenyamanan mendengar audio yang berbeda-beda.

Deteksi telinga pintar ini jelas meriah, terutama jika Anda mengharapkan fitur dasar. Fitur ini secara otomatis akan menjeda pemutar musik ketika Anda mengeluarkan salah satu earphone dan melanjutkan kembali ketika Anda memasangnya kembali.

Daya tahan baterai pada mencapai  5 jam dengan pengisian daya penuh. Setelah itu Anda bisa memasukkan kembali ke kotaknya untuk isi ulang baterai. Jika digabung daya tahan baterai total hingga 20 jam.

Kotak atau kasing menggunakan colokan USB-C. Harga normal penjualan sektar Rp 670 ribu. (*)

Back to top button