Menyesatkan, Amazon Larang 1 Juta Produk Terkait Corona. Bagaimana di Indonesia?
Seattle – Mewabahnya virus Corona di seluruh pelosok dunia menjadikan segelintir orang mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan. Seperti menjual obat yang diklaim bisa mengobati virus tersebut dan melambungkan harga jual produknya hingga tak wajar karena tingginya permintaan.
Amazon pun terpaksa melarang lebih dari 1 juta produk yang didagangkan di platform e-commerce mereka yang mengklaim bisa mengobati atau mencegah virus corona. Mengutip Reuters, Amazon juga menghapus puluhan ribu produk dari penjual-penjual yang melambungkan harga.
Produk-produk yang dijual dengan harga sangat tinggi itu umumnya berupa produk kesehatan, salah satunya masker. “Tidak ada tempat untuk harga mencekik di Amazon,” kata juru bicara Amazon.
Amazon bisa menghapus penawaran yang melanggar kepercayaan konsumen, termasuk menjual barang dengan harga jauh di atas pasaran, baik di dalam atau di luar platform Amazon.
Reuters menemukan pedagang yang menjual 10 set masker N95 seharga US$128, sementara harga rata-rata barang tersebut dilihat dari situs pembanding harga camelcamelcamel.com seharga US$41,24. Terdapat juga pedagang yang menjual dua set respirator seharga US$24,99 dari harga rata-rata US$6,65.
Kasus melambungkan harga jual masker juga terjadi di Indonesia. Di sejumlah e-commerce lokal banyak dijual masker dengan harga berlipat-lipat. Ada juga yang menjual dengan memberlakukan minimal penjualan per paket terdiri beberapa puluh masker hingga nilai jualnya di Rp1-1,5 juta. Belum ada larangan atau perhatian serupa di Indonesia terhadap kasus ini seperti yang dilakukan Amazon. [Zin]
